Pengerjaan Gedung Setda Dikebut Siang Malam
PANDEGLANG,SNOL– Pembangunan gedung Sekretariat Daerah (Setda) yang berlokasi di eks gedung RSUD Pandeglang, dikebut. Sebagian kalangan meragukan jika pembangunannya akan tepat waktu, namun Dinas Cipta Karya Pertamanan dan Kebersihan (DCPK) dan DPRD, optimis pembangunan akan selesai.Aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Pandeglang, Bambang Ferdiansyah mengungkapkan, pembangunan gedung Setda ditenggat akhir Desember 2015 mendatang. Melihat progress di lapangan, ia meragukan jika proyek yang menelan dana sebesar Rp12 miliar lebih itu akan selesai tepat waktu. “Kalaupun selesai, kami meragukan kualitas bangunannya. Perlu pengawasan dan kejelian semua pihak,” kata Bambang, Senin (19/10).
Pembangunan pusat perkantoran Pemkab Pandeglang itu harus menjadi proyek percontohan untuk semua kalangan. Selain anggaran yang fantastis, keberadaannya juga tepat di pusat kota, serta menyita perhatian semua pihak. Dengan demikian, tidak ada alasan bagi pelaksana untuk tidak menyelesaikannya dan dengan kualitas yang terbaik. “Semua kalangan bisa menyaksikan langsung dan bisa melakukan pengawasan lebih baik lagi,” tambahnya.
Terpisah, Kepala DCPK Pandeglang Anwari Husnira mengaku optimis pembangunan gedung itu akan selesai pada waktunya. Baginya, pelaksana proyek punya beban moril jika beban pekerjaan tidak diselesaikan sesuai perjanjian kontrak yang sudah disepakati. Terkait kualitas bangunan, ia juga sangat siap mengawasinya dan berharap tidak ada masalah dikemudian hari. “Kami awasi terus progresnya, mudah-mudahan tidak ada masalah. Hampir setiap hari kami koordinasikan dengan pelaksana dilapangan, dan sudah menekankan agar hasilnya maksimal,” ujar Anwari.
Informasi yang didapatnya, pengerjaan proyek tersebut dikebut siang-malam. Artinya, secara professional pelaksana pembangunan bertanggungjawab atas tugas dan kewajibannya. Bahkan kebutuhan material bangunan juga sudah standby jauh-jauh hari.
Ketua DPRD Pandeglang Gunawan mengatakan, sejak awal dirinya sudah mengingatkan dan memberikan penegasan kepada pelaksana dan instansi terkait untuk menjaga kualitas bangunan. Dalam perjalanannya, Gunawan mengaku, sesekali ia berhenti dilokasi dan melihat langsung pekerjaanya. “Dengan system kerja yang diberlakukan sekarang, kami menilai pembangunan itu akan selesai tepat waktu. Secara kualitas juga, dimungkinkan tidak ada masalah,” tuturnya.
Politisi Partai Golkar ini juga menyatakan, melalui perangkat dewan lainnya, akan melakukan monitoring dan pengawasan secara intens. Sehingga, apa yang menjadi harapan bersama bisa tercapai. “Kita jaga kondusifitas daerah, jangan sampai menimbulkan kekecewaan semua pihak. Saya sudah berkali-kali mengingatkan kepada pelaksana dan instansi terkait, agar pembangunannya berjalan sesuai spesifikasi,” pungkasnya.
Pantauan dilokasi, sedikitnya 20 orang lebih pekerja sibuk menyelesaikan pembangunan gedung Setda itu. Dari kejauhan, para pekerja sedang fokus menyelesaikan pengecoran dilantai dua, serta mengerjakan beberapa bagian lainnya. (mardiana/jarkasih)