Rp 700 Juta untuk Pengadaan Surat Suara
SERPONG,SNOL—Setelah ditetapkannya Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilkada Tangsel, Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat mulai memasuki lelang logistik. Untuk pencetakan surat suara dan jenis logistis lainnya, KPU menggelontorkan anggaran sebesar Rp 700 juta.Hal itu diungkapkan Ketua Pokja Logistik KPU Tangsel, Samani saat ditemui di Sekretariat KPU, BSD Kecamatan Serpong, Selasa (6/10). Dia mengatakan anggaran yang banyak tersebut diperuntukan mencetak surat suara serta perlengkapan pendukung lainnya, seperti tinta dan alat coblos.
“Saat ini sedang dilakukan proses lelang, dan pagu anggarannya sekitar RP 700 juta untuk mencetak surat suara,” kata Samani. Lebih lanjut dia mengatakan, untuk surat suara tersebut jumlahnya sebanyak jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang telah ditetapkan pekan lalu, 913.437 dan ditambah 2,5 persen dari total DPT itu.
“Jadi jumlah surat suaranya itu sebanyak 913.437 ditambah 2,5 persen. Dan jumlah 2,5 persen itu cadangan yang langsung disiapkan langsung di Tempat Pemungutan Suara (TPS) nantinya,” ujarnya. Samani juga mengatakan, dalam pengadaan proses lelang tersebut, tentunya yang diharapkan oleh KPU Tangsel adalah perusahaan yang memang memiliki percetakan kualitas terbaik dan memenuhi standar surat suara.
“Tentunya kualitas surat suaranya harus bagus, dan itu memang sudah diatur dalam aturan yang sekarang ini. Jadi kami berharap tentunya proses lelang ini berjalan dengan baik,” ujarnya.
Dia juga mengatakan, untuk surat suara itu, juga akan disediakan surat suara khusus bagi pemilih penyandang difabel, agar seluruh hak pilih penyandang difabel tersebut dapat dipenuhi.
“Dan nanti November seluruhnya harus sudah selesai untuk proses percetakan surat suara ini, karena dalam tahapannya seperti itu termasuk juga di dalamnnya surat suara bagi penyandang difabel,” ujarnya.
Sementara, Ketua KPU Tangsel Muhamad Subhan mengatakan, selain tengah mempersiapkan proses lelang, KPU Tangsel juga mempersiapkan tempat atau gudang untuk pelipatan surat suara itu. “Kami juga tengah menyiapkan kebutuhan lainnya, seperti gudang untuk pelipatan dan penyimpanan surat suara setelah proses pencetakan nanti,” ujarnya. (pramita)