Bakar Semangat Rakyat dari Atas Tandu
Melihat Teatrikal Perjuangan Jenderal Soedirman di HUT TNI ke 70
Ratusan TNI dan rakyat bersatu di lapangan BSD kemarin pagi. Di bawah pimpinan ‘Jenderal Sudirman’, dengan gagah berani mereka mempertahankan kedaulatan negara Indonesia dari para penjajah. Namun tunggu dulu, itu bukan cerita sebenarnya. Itu hanya bagian dari cerita teatrikal yang digelar Korem 052/Wijayakrama dalam rangka peringatan Hari TNI ke-70.
PRAMITA TRISTIAWATI, SERPONG
Suasana tegang dan mencekam mewarnai peristiwa peperangan mempertahankan kemerdekaan terjadi di lapangan kawasan BSD City. Pekik kemerdekaan terdengar nyaring di antara dentuman senapan dan granat. Dengan gagah berani akhirnya para menir Belanda yang berusaha merampas kemerdekaan Republik Indonesia ini mereka berhasil pukul mundur walau hanya bersenjatakan alat perang sederhana.
Ya, di bawah pimpinan Jendral Sudirman TNI dan masyarakat begitu gagah berani. Walaupun saat itu sang jendral tengah dilanda sakit, namun kepemimpinannya serta dedikasi yang ia berikan bagi tanah air mampu membakar semangat TNI dan rakyat.
Cuplikan selama 30 menit ini membawa siapapun yang datang ke lapangan BSD City ke suasana medan perang 1948 lalu. Sosok Jenderal Soedirman diperankan seorang anggota TNI yang memiliki postur dan bentuk wajah yang mirip dengan pejuang tersebut. Para anggota TNI dari Kodim 05/06 diterjunkan untuk berperan sebagai anak buah sang jenderal melawan Belanda pada masa itu. Kegiatan yang digelar oleh Komando Distrik Militer (Kodim) 0506/Tangerang ini melibatkan sedikitnya seribu orang prajurit TNI dan berbagai lapisan masyarakat.
Aksi ini begitu hidup. Berbagai properti seperti tandu khas yang membopong Jenderal Soedirman selama berperang, background suasana rumah jaman dulu, hingga kostum para pemain drama yang dibuat seperti era 1948, mendukung pagelaran menjadi lebih hidup. Terlebih suasana lapang yang gersang, sangat cocok untuk pagelaran drama tersebut.
“Keren, suasananya hidup. Membawa romantisme kita di era perjuangan merebut kemerdekaan,” ujar Santoso, salah seorang warga yang sengaja datang untuk melihat pagelaran tersebut.
Peringatan ini menampilkan drama kolosal gerilya Jenderal Soedirman ketika berjuang di medan tempur melawan penjajah. Drama memerankan diantaranya ketika Jenderal Soedirman sedang sakit tapi tak menyurutkan semangatnya membela Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Meski sedang sakit, Jenderal Soedirman tampak dibawa menggunakan tandu oleh para prajurit pahlawan kemerdekaan,”ujar Komandan Kodim 05/06 Tangerang, Letkol Infanteri Irhamni Zainal, usai teatrikal berlangsung.
Dalam rangka HUT TNI ke 70 ini, pihaknya sengaja mempertontonkan perjuangan Jendral Soedirman di medan perang. Sehingga, pesan semangat perjuangan yang pantang menyerah yang dicontohkan sang jenderal diharapkan bisa menular ke warga Tangerang.
Irhamni mengaku, drama itu juga menghadirkan beragam senjata dan kendaraan lapis baja milik TNI. Sejumlah prajurit dengan lincah begitu tangkas memperlihatkan atraksi.
Walikota Airin Rachmi Diany juga berkesempatan menjadi Pembina Upacara HUT TNI ke-70. Turut juga mendampingi Walikota Tangerang Arief R Wismansyah, dan juga para petinggi kepolisian tingkat resort di kawasan Tangerang Raya ikut berpartisipasi. Antara lain Kapolres Kota Tangerang, Kombes Irman Sugema, Kapolres Metro Kota Tangerang Komisaris Besar Polisi Agus Pranoto dan Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Ayi Supardan. (gatot)