Proyek Besar Diawasi Secara Ekstra
TANGERANG, SNOL—Banyaknya proyek pembangunan jalan yang telah selesai dilelang membuat Inspektorat ekstra awas. Pasalnya, pihaknya tidak ingin kecolongan dengan terjadi penyimpangan atas proyek tersebut. Terlebih untuk proyek-proyek dengan nilai besar, lembaga pengawas internal Pemkot Tangerang ini bahkan ingin memasang ‘mata’ dan ‘telinga’ tambahan. Karenanya, mereka juga menunggu laporan dari masyarakat bila menemukan penyimpangan yang mungkin saja terjadi dalam proyek pembangunan tersebut.
Untuk diketahui saat ini setelah lelang selesai, terdapat 81 paket pembangunan jalan, 188 jalan lingkungan dan 10 jembatan yang pekerjaannya sudah dimulai dari sejak bulan Agustus 2015.
Inspektur Kota Tangerang Meita Bachraeni mengatakan, pihaknya mengawasi pelaksanaan proyek pembangunan jalan yang dilakukan oleh pihak ketiga dengan sistem sampling. “Kami tetap komitmen mengawasi pelaksanaan, saat ini kami sudah laksanakan sistem sampling terutama proyek dengan jumlah anggaran yang besar,”ujar Meita.
Selain itu, tambah Meita, pihaknya dalam pengawasan sampling tersebut juga menunggu peran serta masyarakat untuk melaporkan kejanggalan maupun kesalahan yang dilakukan oleh kontraktor. Dikarenakan dengan adanya laporan yang masuk, akan semakin menguatkan dugaan dalam pemeriksaan yang dilakukannya. “Kami bekerja sesuai dengan tupoksi, apabila ada yang bermasalah akan diperiksa,”ungkap Meita kemarin.
Sementara Kasi Jalan dan Jembatan pada Dinas Bina dan Marga Sumber Daya Air Kota Tangerang Muhammad Ichsan mengatakan, kontraktor yang melaksanakan pekerjaan jalan telah melalui tahap lelang. Mulai dari administrasi sampai tahap akhir yang dilakukan secara transparan melalui sistem pengadaan online sesuai dengan kapasitas proyek yang dilelangkan serta kemampuan perusahaan dalam mengerjakannya. Untuk pemeriksaan terkait pelaksanaan proyek walaupun sudah diawasi oleh Inspektorat tetap menjalankan fungsi pengawasan terutama permasalahan waktu pengerjaan agar sesuai tepat waktu. “Tetap diawasi agar sesuai dengan yang direncanakan,”pungkas Ichsan. (catur/made)