Pamit Beli Mie, Jasad Ratih Ditemukan Tanpa Busana

PINANG, SNOL Sesosok mayat perempuan muda tanpa busana ditemukan membusuk tertutup seng di semak-semak di belakang perkampungan masyarakat di RT 01/ 01 Kelurahan Kunciran Jaya, Kecamatan Pinang, Rabu (16/9).

Diduga perempuam malang yang dikenali warga setempat atas nama Nala Ratih Larasati, (19) merupakan korban pembunuhan.

Tanam, warga yang pertama kali menemukan mayat tersebut sekitar pu-kul 15.00 siang tidak menyangka bau busuk yang diciumnya saat melewati semak di belakang rumah warga tersebut adalah mayat seorang wanita yang tak lain adalah tetangganya sendiri.

Dikatakannya, jalan tersebut memang bukan jalan umum karena berada persis di samping pagar pembatas jalan tol Jakarta-Merak yang tidak pernah dilalui warga untuk melintas.

Saat itu dirinya curiga akan bau busuk di balik seng di tengah rumput ilalang yang tumbuh tinggi itu. Tak disangka sesosok mayat dengan posisi membungkuk sudah membusuk dan wajahnya sudah tidak bisa lagi dikenali.

“Jarang ada yang lewat karena aksesnya buntu, dikira warga selama ini bau busuk dari bangkai binatang,”ujar Tanam kepada wartawan kemarin.

Melihat mayat tersebut, seketika itu dirinya langsung melaporkan kepada warga sekitar dan kepada kepolisian. Tak lama Polisi datang dan melakukan olah TKP. Dikatakannya, terdapat warganya yang mengaku kehilangan anggota keluarganya dan sudah 13 hari belum kembali ke rumah.

“Setelah diberitahu polisi dan warga, ada seorang warga kami yang anaknya belum pulang dan melihat mayat tersebut. Keluarga pun masih dapat mengenalinya dari beberapa bentuk fisik dan ciri di tangannya yaitu berupa kuku yang menggunakan kutek warna ungu,”ujar Tanam.

Ibu tiri korban Rusnatih mengakui bahwa mayat yang ditemukan tersebut adalah anak tirinya yang sudah 13 hari tidak kembali ke rumah.

Minggu (6/9) dini hari sekitar pukul 01.00, anaknya setelah pulang, tak lama kembali keluar dengan alasan ingin membeli mie di warung. Sayangnya sampai keesokan harinya, anaknya itu tidak kembali sampai akhirnya ditemukan sudah tewas. “Iya benar anak tiri saya yang sudah seminggu lebih belum kembali,”ujar Rusnatih.

Kapolsek Cipondoh Kompol Paryanto mengatakan, pihaknya menerima laporan pada pukul 15.00 WIB. Begitu tiba di lokasi, pihaknya pun langsung menggelar olah TKP dan melakukan pemeriksaan kepada warga sekitar apakah ada yang merasa kehilangan anggota keluarga.

Tak lama seorang warga bernama Rustinah mengakui bahwa dirinya ke-hilangan anak perempuannya sejak 13 hari lalu. Berdasarkan Olah TKP, polisi menemukan celana dalam tak jauh dari mayat ditemukan. Petugas masih menyelidiki penyebab kematian dan motif.

“Mayat diperkirakan usianya 20-23 tahun, tidak ada identitas dan luka akibat kekerasan belum bisa disimpulkan karena posisinya sudah membusuk. Masih diselidiki kami sudah periksa saksi saksi dan keluarga, selanjutnya akan diselidiki lebih lanjut,”pungkas Paryanto.(catur/made/satelitnews)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.