Aliran Air PDAM Keruh, Pelanggan Resah

LEBAK,SNOL– Sejumlah warga di Desa Sukamekarsari Kecamatan Kalanganyar Kabupaten Lebak, mengeluhkan kondisi air PDAM yang keruh. Warga terutama pelanggan tidak bisa menggunakan air itu untuk dimasak, mandi, serta kebutuhan sehari-hari lainnya.Salah seorang warga Kampung/Desa Sukamekarsari, Masripah (41) mengakui, keruhnya air PDAM itu terjadi sejak dua minggu lalu. Warga di kampungnya terpaksa membeli air galon untuk diminum dan mengambil air dari sumur yang agak jauh untuk kebutuhan mandi dan yang lainnya.

“Kalaupun dipaksakan, kami biasanya mengendapkan air PDAM yang keruh itu supaya jernih. Namun waktunya hampir setengah hari dan itu terlalu lama,” keluh Masripah, Selasa (15/9).

Warga dikampungnya juga pernah menggunakan air yang keruh untuk mandi dan dimasak untuk minum, namun badan warga malah tambah kotor dan sebagian menderita sakit perut. “Kalau dimasak dan diminum, air itu juga rasanya agak asam. Sangat tidak layak untuk dikonsumsi,” ujarnya.

Senada, dikatakan warga Kampung Kapunduhan Desa Sukamekarsari lainnya, Ahmad Syafei. Warga pernah mengadukan keluhan ini ke pihak PDAM Unit Kalanganyar, namun hingga saat ini belum ada tanggapan. “Kalau pada saat musim kemarau seperti ini harus segera ditanggulangi, agar warga tidak terlalu menderita,” harapnya.

Syafei juga meminta agar pihak perusahaan air tersebut memberikan kompensasi pembayaran airnya. Mengingat, saat ini kualitasnya kurang bagus. “Harusnya memang ada, karena pembayaran air PDAM ini tiap tahunnya selalu naik,” ujarnya, seraya tidak menyebutkan nominal kenaikannya.

Menanggapi keluhan tersebut, Direktur PDAM Tirta Multatuli (TM) Kabupaten Lebak, Oya Masri mengakui, kemungkinan besar pipa PDAM yang ke wilayah Desa Sukamekarsari banyak endapan, sehingga harus segera dibersihkan. Oleh karena itu, dalam waktu dekat pihaknya akan segera melakukan wash out (pencucian pipa).

“Ya, terimakasih informasinya. Insya Allah kita akan cuci saluran pipa yang ke wilayah Desa Sukamekarsari,” janjinya. (ahmadi/mardiana/jarkasih)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.