Petani Minta Dibuatkan Lumbung Padi
LEBAK,SNOL–Saat ini mayoritas pesawahan di wilayah Kecamatan Leuwidamar mengalami kekeringan. Sejumlah petani di wilayah itu meminta kepada Pemkab Lebak untuk dibuatkan lumbung padi (tempat penyimpanan padi) di setiap desa. Para petani menilai, jika lumbung padi ini didirikan akan berdampak positif bagi perekonomian para petani khususnya pada saat musim paceklik.Sutisna (42), salah satu petani asal Desa Wantisari, mengakui bahwa ada tiga keuntungan yang bisa diperoleh manakala lumbung padi didirikan. Di antaranya menjaga ketersediaan stok pangan terutama beras, menggerakkan kegiatan perekonomin para petani dan mengatur siklus peredaran gabah sebelum dan setelah panen. “Saya rasa jika lumbung padi dibangun minimal satu buah di tiap desa, masyarakat tidak ada akan kekurangan beras, baik pada saat paceklik maupun musim kemarau seperti saat ini karena banyak sawah yang mengalami kekeringan,” katanya, Minggu (13/9).
Sutisna bersama petani lain di desanya dalam waktu dekat ini berencana mendatangi gabungan kelompok tani (Gapoktan) Kecamatan Leuwidamar. “Kita nanti akan audiensi dengan Gapoktan, agar mereka mengusulkan pendirian lumbung padi ini ke Pemkab Lebak. Paling tidak, usulan kami ini bisa dilaksanakan maksimal akhir tahun 2015, setelah turun hujan atau setelah musim tanam tiba,” akunya.
Para petani di Desa / Kecamatan Leuwidamar juga mempunyai keinginan yang sama. “Selama ini kan kami setelah panen, padinya dijual secara tidak teratur tapi kalau ada lumbung padi yang dikelola oleh pemerintah atau lembaga yang dipercaya, Lebak ke depan pasti surplus beras. Sehingga harga beras tetap akan stabil,” tutur Subandi (35), petani asal Kampung Dukuh Desa Leuwidamar ini, seraya menyebut bahwa lumbung padi telah diterapkan di berbagai daerah dan hasilnya menguntungkan.
Ketua Gapoktan Kecamatan Leuwidamar, Sumista Sumardi menyambut baik dengan usulan dari para petani tersebut. “Kita tidak bisa bekerja masing-masing. Paling nanti kami akan berkoordinasi dengan Distan (Dinas Pertanian -red) Lebak,” janjinya.
Sekretaris Distan Lebak, Rahmat Yuniar menuturkan, pendirian lumbung padi mekanismenya diatur. “Silahkan Gapoktan mengajukan ke kami (Distan-red) dengan diketahui aparat desa dan pihak kecamatan. Kalau mengajukan secara pribadi-pribadi tidak bisa, kecuali untuk keperluan pribadi. Lumbung padi juga bisa didirikan oleh para Gapoktan, dengan dana swadaya” ujarnya. (ahmadi/mardiana/jarkasih)