Ari Dianggap Gugur, Iin Melenggang Pimpin KNPI
PANDEGLANG,SNOL– Seorang Calon Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Pandeglang periode 2015 – 2018, Ari Umbara, dianggap gugur dalam pencalonan. Dia tidak hadir dalam forum dan tanpa diketahui alasanya, sampai proses penyampaian visi-misi terganggu hampir sekitar 2 jam.Atas alasan itu, akhirnya forum Musda bersepakat Ari Umbara gugur, dan yang bertarung memperebutkan kursi ketua DPD KNPI Pandeglang adalah, Irwandi Suherman dan Iin Muhlisin. Alhasil, Irwandi digeser dan kalah telak. Dia hanya mendapatkan 19 suara, sedangkan Iin Muhlisin memperoleh 58 suara.
Perhelatan Musyawarah Daerah (Musda) ke XIII, DPD KNPI Kabupaten Pandeglang, yang dilaksanakan pada Sabtu – Minggu (12-13/9) di sebuah villa di daerah Karoeng Kecamatan Pagelaran, berlangsung kondusif.
Pantauan dilokasi, sebelumnya pimpinan dan presidium sidang beberapa kali memberikan waktu, serta memerintahkan kepada panitia lainnya untuk mengkonfirmasi kepastian Ari Umbara. Namun setelah beberapa kali diberikan kesempatan, Ari tetap tak hadir.
Hingga akhirnya, pimpinan sidang dan peserta Musda bersepakat melanjutkan Musda XIII. Ketua Pelaksana Musda KNPI Pandeglang Beni Madsira mengatakan, Musda kali ini diikuti 85 peserta, terdiri dari 35 Pengurus Kecamatan (PK) KNPI, dan 50 Organisasi Kepemudaan (OKP). Sedangkan yang menggunakan suara sah pada akhir pencoblosan sebanyak 77 suara, dan 8 suara abstain.
“Proses pemilihan juga berlangsung cepat, Iin Muhlisin dinyatakan menang diputaran pertama karena sudah unggul dengan mengantongi 58 suara. Padahal, pemilihan ketua KNPI ini biasanya menggunakan sistem dua putaran. Dalam aturannya disepakati, dengan syarat perolehan suara 50 persen plus satu dinyatakan menang. Ya, secara otomatis calon yang mendapat suara terbanyak langsung ditetapkan sebagai ketua,” kata Beni, Minggu (13/9).
Ketua KNPI terpilih Iin Muhlisin mengatakan, kemenangan yang diraihnya merupakan kemenangan bersama. Bukan kemenangan dirinya pribadi, dengan demikian ia berharap dukungan dan partisipasi semua pihak dalam menjalankan organisasi kedepan. (mg29/mardiana/jarkasih)