Anggota KTP Diminta Satu Suara
LEBAK,SNOL—Anggota Komisi Transparansi dan Partisipasi (KTP) Lebak periode 2015-2018 diminta untuk satu suara ketika berbicara dengan awak media (wartawan). Itu penting dilakukan agar informasi yang disampaikan tidak simpang siur.Menurut mantan anggota KTP periode 2005-2008, Haris Kadafi, sudah saatnya KTP memiliki peran kehumasan atau juru bicara (jubir), seperti halnya Pejabat Pelaksana Informasi Daerah (PPID) di setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemkab Lebak. Atau bisa juga salah seorang anggota KTP pada bidang tertentu sesuai instruksi Ketua KTP.
“Intinya bukan melarang semua anggota KTP untuk berbicara dengan media, namun informasi yang berkaitan dengan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) KTP secara kelembagaan agar informasi yang disampaikan tidak kontraproduktif,” ujar Haris saat berdiskusi dengan anggota KTP di sekretariat KTP di Jalan Abdi Negara Rangkasbitung, Senin (7/9).
Hadir dalam kegiatan tersebut Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan Robert Candra dan 9 orang anggota KTP Lebak masa bakti 2015 – 2018. Saat disinggung apakah selama ini anggota KTP selalu berlainan ketika berbiacara di media, Haris membantahnya. Kata dia, pernyataannya ini merupakan saran saja. “Intinya pengurus KTP menjalankan program sesuai dengan yang diamantkan dalam Perda Nomor 6/2004 yang direvisi melalui Perda Nomor 2/2012 tentang KTP, yakni memantau kewajiban badan publik untuk memberikan informasi publik kepada masyarakat, menyampaian informasi publik dan melibatan masyarakat untuk berpartisipasi,” ujar Haris.
Staf Ahli Bupati Lebak Bidang Pemerintahan Robert Candra menjelaskan, selain hati-hati pengurus KTP juga harus melakukan konsolidasi internal dan merencanakan tata kerja baik internal maupun eksternal dengan membuat renstra untuk 3 bulan ke depan dan tata kerja untuk 2016 mendatang. “Anggota KTP jangan keluar dari ruh dari Perda Nomo 6/2004 yang direvisi melalui Perda 2/2012 tentang KTP,” harap mantan Asda I Pemkab Lebak ini.
Wakil Ketua KTP Lebak, Muharram Al-Banna mengaku siap menjalankan saran dan masukan dari mantan pengurus KTP dan Stah Ahli Bupati Bidang Pemerintahan tersebut. Kata dia, saat ini KTP sedang konsolidasi internal. “Kita juga tentu akan senantiasa berkoordinasi dengan semua pihak, salah satunya dengan insan pers,” janjinya. (ahmadi/mardiana/jarkasih)