Dana BOS Tahap III Sudah Ditranfer ke Rekening Sekolah
SERANG,SNOL—Pemerintah Pusat telah mencairkan dana bantuan operasional sekolah (BOS) triwulan III. Dana bantuan itu sudah ditransfer ke nomor rekening sekolah dan bisa langsung dicairkan oleh sekolah kepada penerimnya.“Dana BOS nya sudah ditransfer oleh pusat. Saya tidak pernah bosan untuk mengingatkan kepala sekolah penerima dana BOS, untuk menggunakan dana ini sesuai dengan petunjuk teknis dan petunjuk pelaksana serta peraturan perundang-undangan yang telah diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,” kata Ketua Pelaksana Panitia BOS Banten A Yani, Selasa (1/9).
Dia berharap, dana BOS bisa bermanfaat untuk kemajuan pendidikan di Banten. Artinya, dana ini harus dipertanggungjawabkan, jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Apalagi sampai melanggar hukum. “Dana yang dikucurkan lumayan besar. Jadi pemanfaatannya harus bisa dipertanggungjawbakan dan peruntukannya jelas sesuai dengan aturan yang berlaku,” ungkapnya.
Terlebih, bantuan tersebut memiliki penilaian oleh Pemerintah Pusat. Tahun 2015 ini, Banten kembali meraih juara dua tahun berturut-turut dalam ajang lomba pengelolaan dana BOS tingkat nasional. “Banten meraih prestasi ke III tingkat nasional. Tahun sebelumnya, Banten juga meraih penghargaan dalam ajang yang sama,” tegasnya.
Sesuai dengan prosedur yang berlaku, dana BOS itu dari kas umum daerah Provinsi Banten, yang langsung ditransfer ke rekening sekolah melalui Bank Jabar-Banten. Sehingga tidak ada pemotongan yang dilakukan oleh manajemen BOS provinsi. “Dananya langsung ditransfer ke rekening sekolah masing-masing. Kami pastikan Tidak ada pemotongan,” tegasnya.
Terpisah, Kepala Sekolah SMK Tunjung Teja Kabupaten Serang, Sudarul Bahri mengaku untuk tahun ajaran baru kelas 1 dan 2 baru cair Agustus lalu. Terkait besaran Dana BOS SMK dirasa masih sangat kurang. Pasalnya kebutuhan di SMK lebih banyak dibanding SMA.
“Per-siswa mendapat Rp600 ribu, kalau buat SMK cuma buat alat praktik aja habis, belum lagi buat keterampilan lain sesuai jurusan,” katanya.
Ia berharap ada penambahan dana BOS untuk siswa SMK, guna meningkatkan kejuruan siswa. Sehingga siswa lulus SMK sudah bisa bersaing di dunia kerja. “Paling tidak, dana Bos untuk SMK jumlahnya 2 kali lipat dari yang didapat sekarang. Saya yakin dengan peralatan yang sekolah miliki, mampu membuat siswa SMK lebih terampil,” harapnya. (metty/mardiana/jarkasih)