Ditinggal Pemiliknya, Rumah Hangus Terbakar
PANDEGLANG,SNOL– Musibah kebakaran kembali terjadi. Setelah sebelumnya rumah milik tukang nasi uduk dilalap si jago merah, kali ini rumah seorang petani, Eman (30) warga Kampung Sukamaju RT.13/3 Desa Bojong Kecamatan Bojong Kabupaten Pandeglang hangus terbakar.Meski tidak ada korban jiwa dalam peristiwa yang terjadi sekitar pukul 13.00 Wib ini, namun seluruh benda berharga dan barang-barang yang selama ini digunakan korban, ludes tak bersisa termasuk rumah satu-satunya yang digunakan untuk tinggal bersama keluarganya.
Infomasi yang dihimpun, sekitar pukul 08.00 Wib Eman beserta keluarganya melakukan aktivitas keseharinya dan meninggalkan rumahnya. Tidak lama kemudian, sekitar pukul 13.00 Wib ada seorang warga yang melintas melihat bagian atas rumah itu keluar asap tebal. Lama-lama muncul api yang cukup besar.
Saksi mata, Rosapin mengatakan, “Waktu itu saya kebetulan melintas di dekat rumah itu dan melihat ada asap yang keluar dari dalam rumah. Tidak lama kemudian keluar api yang cukup besar. Saya langsung berteriak meminta tolong kepada warga lainnya,” ujar Rosapin, saksi mata yang pertama kali melihat kejadian itu.
Warga yang mendengar teriakannya, langsung berdatangan dan mencari air dengan peralatan seadanya untuk memadamkan kobaran api. Sayangnya, cuaca cerah dibarengi angin membuat api terus membesar. Terlebih, rumah korban terbuat dari bahan material yang didominasi barang mudah terbakar.
Saat kejadian, pemilik rumah sedang tidak ada. Eman sedang bekerja dikebun, istrinya Kusniah sedang pengajian di madrasah, dan anak-anaknya ada di kobong. Pas pemilik rumah datang, rumah dan isinya sudah menjadi abu. Sekarang, pemiliknya masih shok dan menangis terus. “Rumah sedang kosong, pemiliknya pada keluar semua,” tandasnya.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pandeglang, Doni Hermawan, membenarkan telah terjadi kebakaran yang menghabiskan satu rumah. Pihaknya juga langsung ke lokasi kejadian dengan membawa satu unit mobil Damkar. Karena jarak tempuh cukup jauh, pihaknya tidak bisa membantu memadamkan api, dan saat petugas datang api sudah berhasil dipadamkan oleh warga. “Dugaan sementara, kebakaran akibat konsleting listrik,” ujarnya.
Doni menambahkan, dalam peristiwa itu tidak ada korban jiwa. Korban mengalami kerugian yang cukup besar, satu unit motor, senso kayu, uang 3 juta, tv dan peralatan berharga lainya. “Kami juga sudah memberikan bantuan tanggap bencana, berupa pakaian dan peralatan sekolah untuk anaknya,” imbuhnya. (mg29/mardiana/jarkasih)