Rano Kecewa, Sekda Banten Segera Diganti
SERANG,SNOL Beredarnya video Sekretaris Daerah (Sekda) Banten Kurdi Matin, di youtube terkait ajakan “Rampok APBD Banten”, mendapat perhatian khusus dari pemerintah pusat. Informasi yang beredar di lingkungan Pemprov Banten, surat usulan penggantian Sekda Banten telah diserahkan Gubernur Rano Karno ke Mendagri saat dirinya menjabat Plt Gubernur Banten.
Rano Karno, mengakui bahwa dirinya sudah mengirimkan surat usulan pencopotan Kurdi Matin sebagai Sekda. “Ya, tunggu saja suratnya. Sudah lama saya kirim dan sudah sempat ditanya juga kan,” kata Rano ditemui di ruang kerjanya, Selasa (25/8).
Alasan dirinya merekomendasikan Kurdi Matin dicopot dari Sekda Banten berawal dari beredarnya video Kurdi Matin di youtube. Sebetulnya, itu juga permintaan dari Mendagri, karena banyak LSM bertanya dan membuat resah masyarakat. “Saya laporkan ke Mendagri tentang youtube itu, dan saya bilang betul dan itu membuat resah,” jelas Rano.
Informasi yang berkembang, surat usulan penggantian Sekda sudah ditandatangani presiden RI Jokowi, namun hingga saat ini surat tersebut belum kembali pada dirinya. “Infonya sudah ditandatangani dan kita tinggal tunggu saja suratnya. Bisa jadi minggu ini ada pelantikan. Penggantian Sekda ini biasa saja. Menteri aja bisa direshuffle, apalagi Sekda. Saya mau ganti Sekda, mau ganti Kadis, mau ganti pegawai itu biasa. Hanya saja pengangkatan dan pencopotan Sekda harus dikeluarkan Presiden. Apalagi beliau pernah bilang kalau saya tidak bisa mencopot beliau Sekda, tapi saya bisa rekomendasikan ke presiden,” kata Rano.
Jika surat sudah diterima, ia akan langsung mencari pengganti Kurdi Matin. Instruksi presiden, kita harus percepatan apalagi dalam hal birokrasi. “Kita langsung cari penggantinya. Kalaupun ada penggantian (sekda-red), bukan karena saya suka atau tidak suka tapi karena kebutuhan dan persoalan kinerja. Mungkin kita tidak cocok disini, tapi ditempat lain lebih cocok. Saya tidak takut karena harus mengganti Sekda, apa yang harus saya takutkan,” tegasnya.
Saat menjelaskan dasar apa yang membuat dirinya mengusulkan Kurdi dicopot dari Sekda, ada kekecewaan yang mendalam saat Rano menceritakan kinerja Kurdi Matin yang baru menjabat Sekda sejak Februari 2015 itu.
“Sekda itu sebetulnya manajer, gak harus dia pergi-pergi, makanan apa yang kita pesen harus dia godok, dia masak. Tapi saya tekankan sekali lagi, pergantian Sekda ini biasa, bukan hal yang luar biasa. Kalau ini terjadi, sebenarnya saya yang sangat kecewa. Saya berharap sejak awal inginnya dia (kurdi-red) bisa membantu saya bekerja,” tuturnya.
Dirinya sudah pernah menanyakan terkait statemen Kurdi Matin dalam video youtube tersebut. “Waktu saya tanya apa maksud statement dirinya di video, jawaban beliau juga bilang “waduh pak, kalau begini saya tidak bisa konsentrasi”. Karena beliau sudah bilang begitu berarti dia sudah tidak bisa membantu saya,” katanya.
Saat disinggung siapa pejabat yang akan menggantikan posisi Kurdi, Rano enggan menyebutkan. “Nanti juga keliatan siapa penggantinya,” singkatnya.
Rano pun belum mau memberi jawaban jabatan apa yang dipegang Kurdi setelah dicopot dari Sekda. “Nanti kita lihat posisi dia, kalo sebagai Sekda sudah selesai, nantinya ia ditempatkan dimana sesuai mekanisme aja, beliau kan sudah eselon I,” imbuhnya.
Terpisah, Sekda Banten Kurdi Matin, menanggapi dingin terkait pencopotan dirinya sebagai Sekda Banten. Ia mengatakan, sebagai pejabat, pegawai harus siap jika dievaluasi. “Kita harus tunduk pada aturan, jika memang ada evaluasi pada jabatan ya kita harus terima,” singkatnya. (metty/mardiana/jarkasih)