Pasangan Calon Kada Siapkan Nomor Ganda

SERANG ,SNOL Dua pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Serang yakni Tatu-Pandji dan Syarif-Aip, sudah memilih nomor urut melalui pengundian nomor yang dilakukan oleh KPU setempat, Senin (25/8). Ironisnya, nomor urut yang disediakan seolah sudah dipesan oleh pasangan calon.

Dari pantauan, para pendukung yang hadir seperti dari pasangan calon Syarif-Aep nampak terlihat membawa poster yang menampilkan foto dan nomor urut dua. Sedangkan saat pengundian nomor urut, pasangan tersebut juga mendapatkan nomor urut dua. Sedangkan pasangan calon Tatu-Chasanah mendapatkan nomor urut satu.

Saat dikonfirmasi perihal tersebut, Syarif membantah jika dirinya sudah memesan nomor urut dua. Pasalnya, sebelum akan dilaksanakan pengundian pihaknya telah menyiapkan poster dengan nomor urut satu dan dua.

“Kan pasangannya ada dua, jadi posternya disiapkan dua nomor, tapi kalau pasaangannya ada tiga kita siapkan tiga nomor,” kilah Syarif saat ditemui usai pengundian nomor urut pasangan calon di aula Setda Dua Pemkab Serang.

Menurutnya, berapapun nomor yang dipilih oleh pihaknya  tentu hal itu sudah menjadi pilihan bersama. Oleh karena itu langkah selanjutnya disosilisasikan kepada masyarakat agar mengenal paasangan nomor dua. “Kita akan sosialisasi kepada masyarakat agar mengetahui dan memilih pasangan nomor dua,” ujarnya.

Tatu Chasanah mengatakan, berapapun nomornya baik nomor satu atu dua itu tidak ada pengaruhnya. Yang terpenting kata dia, tujuannya membangun Serang. “Saya dua pasangan ini punya tujuan yang sama ingin membangun Serang, jadi tidak terlalu penting nomor berapapun juga,” ujarnya.

Ketua KPU Kabupaten Serang, Muhamad Nasehudin mengatakan, dalam pengundian nomor urut ini semua berjalan dengan natural. “Semunya tidak ada setingan, semuanya natural karena nomornya saja hanya dua,” ujarnya.

Saat ditanya terkait poster salah satu pasangan calon yang nomor urutnya sama yang diundi, Naseh berdalih jika biasanya tim kampanye sudah menyiapkan dua nomor. Artinya, jika muncul nomor satu maka diambil nomor satu, begitupun sebaliknya. “Biasanya tim kapanye itu menyiapkan dua nomor. Mereka buat dua setingan nomor diposter, biasanya begitu, tetapi yang jelas ini berjalan natural,” ujarnya.

Nomor tersebut selanjutnya menjadi acuan di surat suara dan alat peraga kampanye. “Nomornya nanti kita umumkan secara resmi di KPU, nanti juga sebagai acuan di surat suara, nempel di TPS, alat peraga kampanye. Tapi desain fotonya nanti kita minta pada mereka,” ujarnya.

Di Kabupaten Pandeglang, KPU setempat juga melakukan rapat pleno terbuka pengundian dan penetapan nomor urut Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Pandeglang untuk priode 2016 – 2021 di Aula CAS Water Park, Cikole, Pandeglang.

Dari ketiga Paslon tersebut yaitu, pasangan dari jalur perorangan atau Independen Aap Aptadi – Dodo Djuanda (Apdol) mendapatkan nomor urut satu, Paslon Irna Narulita – Tanto Warsono Arban (Intan) mendapatkan nomor urut dua dan Paslon Ratu Siti Romlah (Umira) – Yan Riadi (Romy) mendapatkan nomor urut tiga.

Ketua Pokja pendaftaran Paslon Bupati dan Wakil Bupati Ade Mulyadi mengatakan, sesuai PKPU nomor 2, 9 dan Surat Edaran 510 tentang penetapan dan pengudian nomor, pihaknya dapat melaksankan pengundian nomor urut bagi Paslon berjalan tertib, aman dan lancar. Setelah ini pihaknya akan melaksanakan pawai atau kampanye bersama dengan ketiga Paslon pada tanggal 27 Agustus.

“Proses pengambilan nomor urut diserahkan kepada ketiga Paslon dengan dua tahapan. Pertama melakukan pengambilan nomor di stoples. Kalau berhasil mendapatkan nomor terbesar, itu yang pertama memilih nomor yang terbungkus dan yang terkecil itu yang terakhir. Alhmdulillah berjalan lancar, dan kami akan mempersiapkan tahapan selanjutnya,” kata Ade, seusai acara selesai, Selasa (25/8).

Pasangan calon Aap Aptadi – Dodo Djuanda (Apdol) mengatakan, pihaknya mengaku tidak menyangka akan mendapatkan nomor urut satu. “Kami selalu optimis walapun tidak didorong oleh Parpol. Mudah-mudahan nomor satu yang dipilih oleh masyarakat Pandeglang,” ujarnya.

Paslon Irna Narulita-Tanto Warsono Arban (Intan) mengatakan, semua nomor punya arti yang baik. Nomor urut dua sebuah amanat untuk tidak melupakan dua wasiat yaitu ajaran Nabi Muhammad SAW dan wasiat Alquran dan Hadits. Hal itulah yang akan bisa membawanya pengabdian dan pangilan jiwa untuk bisa melakukan perubahan Kabupaten Pandeglang, kata Irna.

Paslon Ratu Siti Romlah (Umira)- Yan Riadi (Romy) mengatakan, dengan mendapatkan nomor urut tiga ini sama saja dengan nomor satu dan dua. “Yang penting kami menang di Pilkada Pandeglang ini. Nomor tiga itu lebih top dari nomor satu dan dua,” kata Romlah. (mg29/sidik/mardiana/jarkasih)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.