Pemprov Petakan Potensi Investasi

SERANG,SNOL Investasi di Banten semakin tumbuh. Badan Koordinasi Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu (BKPMPT) Provinsi Banten menyiapkan Business Plan penanaman modal untuk memetakan kebutuhan kegiatan penanaman modal, yang mencakup pemantauan, pemetaan dan pendalaman minat investasi.

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu (BKPMPT) Provinsi Banten Ranta Soeharta mengatakan, sebagai daerah tujuan investasi, Business Plan menjadi dasar bagi kegiatan penanaman modal di Banten. “Termasuk memetakan potensi investasi di setiap wilayah,” kata Ranta, Selasa (25/8).

Pemetaan potensi investasi penting dilakukan sebagai acuan bagi investor sebelum menanamkan modalnya di Banten. Sebaliknya, pemetaan wilayah investasi secara ideal akan berdampak pada banyak aspek, mulai dari penyerapan tenaga kerja dan pertumbuhan ekonomi daerah.

Direktur Fasilitasi dan Pemasaran Daerah BKPM RI Aulisia Endang Wahyuningsih mengatakan, untuk menciptakan kondusifitas investasi daerah perlu promosi yang dilakukan instansi dan stakeholder terkait. “Pemerintah setempat harus fokus terhadap produk unggulan daerah dengan cara mengidentifikasi potensi wilayah yang akan ditawarkan kepada investor,” katanya.

Dikatakan Aulisia, melalui Business Plan, BKPMPT Banten diharapkan segera merancang promosi investasi yang lebih intens untuk menarik para investor. “Pengembangan strategi promosi yang lebih fokus atau targeted promotion, terarah dan inovatif bisa menunjang peningkatan investasi yang dikelola disetiap daerah,” imbuhnya.

Sementara itu, Konsultan Penanaman Modal sekaligus Narasumber acara workshop Eko Suseno menjelaskan, Business Plan merupakan basis data yang diperlukan oleh investor sebelum menanamkan modalnya. Untuk menunjang penyusunan Business Plan, diperlukan identifikasi produk unggulan dan menciptakan design dari fasilitas yang tebaik.

“Dalam penyusunan ini pemerintah harus memahami kebutuhan para investor sehingga sesuai dengan apa yang ditawarkan dalam Business Plan. Komunikasi yang berkelanjutan merupakan langkah efektif dalam pendekatan dan memahami kebutuhan investor,” jelasnya. (metty/mardiana/jarkasih)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.