Investor Diarahkan ke Banten Selatan
SERANG,SNOL Badan Koordinasi Penanaman Modal Daerah dan Pelayanan Terpadu (BKPMPT) Provinsi Banten mendorong perkembangan investasi di wilayah Banten Selatan (Bansel), dalam upaya mengurangi kesenjangan pembangunan di wilayah itu.
“Pada dasarnya kita terbuka bagi siapapun investor yang akan menanamkan modalnya di Banten. Namun demikian, kami juga akan berupaya mendorong investasi di wilayah Selatan supaya ada pemerataan,” ujar Kepala BKPMPT Banten Ranta Soeharta usai acara serah terima jabatan dengan Kepala BKPMPT yang lama Mashuri, di kantornya, Rabu, (21/1).
Menurut Ranta, selama ini jika dilihat dari pertumbuhan industri di Banten lebih banyak berkembang di daerah utara seperti Tangerang, Serang dan Kota Cilegon. Sementara di wilayah Banten Selatan seperti Lebak dan Pandeglang masih sangat kurang, padahal potensinya cukup besar.
“Memang wilayah selatan Banten kurang cocok untuk industri tertentu seperti di utara namun potensi untuk investasi dalam bidang pertanian, perkebunan, perikanan, dan bidang pariwisata sangat besar,” terangnya.
BKPMPT Banten akan berusaha melakukan promosi bagi para investor yang akan menanamkan modalnya di Banten selatan, terutama untuk pengembangan pertanian, perikanan, perkebunan dan pariwisata.
“Selama ini pasokan sayur-mayur di Banten masih dari daerah luar. Nah dengan tumbuhnya pertanian di wilayah selatan ini bisa saja mengambil peran sebagai pemasok sayuran dan buah-buahan, khususnya untuk kebutuhan di Banten aja dulu,” kata Ranta yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Banten.
Walaupun masih jauh dibandingkan daerah utara, perkembangan industri di wilayah selatan khususnya di Kabupaten Lebak sudah mulai nampak dengan masuknya investor yang membangun pabrik semen. Sementara di Kabupaten Pandeglang investasinya masih kurang berkembang jika dibandingkan Kabupaten Lebak, sehingga ke depan potensi di Pandeglang itu perlu dijual. Bahkan, ke depan di daerah Pandeglang akan dijadikan sentra cabai untuk mencukupi kebutuhan Provinsi Banten dan Nasional.
“Ya kita dorong investasi ke Pandeglang, memang dalam rencana strategis pembangunan di Banten itu ada zona-zona seperti Lebak dan Pandeglang untuk pengembangan industri pertanian dan pariwisata, dan dua zona lainnya juga disesuaikan dengan potensinya,” kata Ranta didampingi Sekretaris BKPMPT Yaya Suhendar.
Sekretaris BKPMPT Banten Yaya Suhendar mengatakan, pihaknya akan berupaya melakukan promosi untuk investasi di Banten terutama di wilayah Selatan yakni Pandeglang dan Lebak, dengan cara menjual potensi-potensi unggulan yang ada di dua daerah tersebut seperti pertanian, kelautan, kehutanan dan juga pariwisata. Dengan begitu, para investor bisa melirik dua daerah tersebut untuk pengem-bangan usahanya dalam upaya mengurangi disparitas pembangunan Utara dan Selatan di Banten.
“Kita akan upayakan menjual potensi-potensi yang menjadi unggulan di daerah itu. Tahun 2015 nanti, kami menargetkan investasi sekitar Rp12,9 triliun,” ujarnya.(metty/jarkasih/satelitnews)