Dealer Motor Bekas Diduga Tipu Konsumen
LEBAK,SNOL Salah satu dealer motor bekas pakai (Mokas) di wilayah Kecamatan Rangkasbitung Kabupaten Lebak, diduga tipu salah seorag nasabahnya. Dengan dalih batal survey, namun calon nasabah bernama Zeni (37), warga Kampung Baru II Kelurahan Muara Ciujung (MC) Timur Kecamatan Rangkasbitung harus merelakan sepeda motor jenis Yamaha Mio kembali diambil pihak dealer.
Anehnya, uang muka sekitar Rp 800 ribu yang diberikan Zeni tidak diberikan, dengan dalih untuk bayar sewa selama 13 hari. ”Saat itu saya berniat untuk mengambil sepeda motor bekas dengan cara mengkredit. Dengan uang tanda jadi atau DP sebesar Rp700 ribu, ditambah uang dorong sebesar Rp100 ribu. Setelah itu pihak dealer memberikan satu unit sepeda motor jenis Yamaha Mio, namun setelah 13 hari motor tersebut diambil lagi oleh dealer dengan dalih bahwa saya tidak layak atau tidak lolos suvey. Padahal tidak pernah ada orang yang datang untuk menyurvey ke rumah saya,” kata Zeni, Selasa (25/8).
Setelah itu pihak dealer berjanji untuk mengganti motor dengan leasing dari perusahaan lain. Namun sampai saat ini apa yang telah dijanjikan oleh pihak dealer tersebut belum ada realisasinya. “Saat saya menanyakan, pihak dealer malah terkesan marah dan mengatakan bahwa uang DP tersebut juga harus dipotong sebagai sewa motor selama motor digunakan. Saya merasa tertipu. Untuk itu saya
minta pihak aparat untuk menindaknya, termasuk bisa memproses kasus yang menimpa saya,” ujarnya, seraya mengakui dirinya akan segera melaporkan kasus ini ke aparat Polres Lebak.
Sementara, salah seorang personalia dealer motor NJM yang namanya enggan dikorankan saat dihubungi via ponselnya, membenarkan jika salah seorang konsumen yang hendak mengkredit motor kepada dealernya mengalami gagal suvey atau tidak layak. Sepeda motor yang telah digunakan atau dipakai dikenakan sewa sesuai dengan peraturan perusahaan. “Motor diambil karena gagal survey. Saya tidak takut kepada media untuk memberitakan persoalan ini, karena kakak saya adalah salah satu koordinator LSM di Lebak,” tantangnya, sambil memutus hubungan teleponnya. (ahmadi/mardiana/jarkasih)