450 Jamaah Haji Diberangkatkan

SERPONG,SNOL Sebanyak 450 jamaah haji kloter pertama Kota Tangsel akan diberangkatkan pada Rabu (26/8) di Lapangan Cilenggang Kecamatan Serpong. Kantor Kementerian Agama (Kamendagri) setempat memastikan, kalau visa ratusan jamaah haji asal kota termuda di Banten ini tidak ada masalah dan sudah jadi semua.

“Alhamdulillah Kota Tangsel tidak ada masalah soal visa. Besok (hari ini,red) sebanyak 450 jamaah dan ditambah 7 orang pendamping yang terdiri dari dokter dan tenaga medis lainnya, sudah bisa diberangkatkan dan dilepas dari Lapangan Cilenggang Serpong,” tutur Kepala TU Kamenag Tangsel, Abdul Rozak, saat dihubungi Satelit News, Selasa (25/8).

Ratusan jamaah haji tersebut akan dilepas di Lapangan Cilenggang tepat pukul 18.30, pasalnya mereka baru akan diterima oleh asrama Pondok Gede Bekasi pada pukul 21.00 wib. Selain kloter 10 nasional atau pertama Kota Tangsel yang akan diberangkatkan pada Rabu, kloter selanjutnya atau kloter 28 akan diberangkatkan pada 8 September, dan dilanjutkan kloter 34 pada 12 September.

“Sehingga total jamaah yang diberangkatkan pada tahun ini sebanyak 825 orang,” tutur Rozak. Jumlah tersebut, lanjutnya, berkurang dibandingkan tahun lalu yang sebanyak 975 jamaah. Sebabnya, lantaran banyak jamaah yang bermutasi dan ikut rombongan ke daerah lain.

Misalnya saja, ingin ikut berangkat bareng keluarga di Kabupaten Tangerang, maka dia mengajukan permohonan mutasi. Begitu juga sebaliknya, banyak jamaah dari kota dan kabupaten lain yang pindah ikut rombongan Tangsel.

“Hal tersebut diperbolehkan, asal ada pengajuan atau permohonan dari jamaah. Selebihnya, tidak ada masalah, Insya Allah tahun ini 825 jamaah diberangkatkan,” kata Rozak.

Sementara itu, untuk fasilitas keberangkatan atau transportasi, konsumsi, dan pemeriksaan kesehatan yang meliputi medical cek up dan faksin, diberikan gratis kepada jamaah. Pasalnya, keseluruhan fasilitas tersebut sudah dianggarakan oleh Pemkot Tangsel.

“Untuk keberangkatan haji ditahun ini pemkot menganggarkan sekitar Rp 500 jutaan. Jadi segala fasilitas keberangkatan dan kepulangan ditanggung pemerintah setempat,” ujar pria beralis tebal ini. (pramita)