Kinerja Dirut RSUD Berkah Disorot
PANDEGLANG,SN– Persoalan yang ada di RSUD Berkah terus melebar. Selain masalah tunggakan genset yang belum terbayar, kini melebar kepada hal lainnya yang ternyata berdampak luas terhadap pelayanan kesehatan masyarakat.Koordinator Komite Masyarakat untuk Partisipasi dan Transparansi (Kompast) Nouvan Hidayat mengungkapkan, pihak RSUD harus lebih transparan dalam pengelolaannya khususnya soal anggaran, karena jika ada penyimpangan atau kejanggalan yang terjadi hal itu akan berdampak terhadap pelayanan kesehatan masyarakat. “Saya yakin, pergantian Direktur Utama (Dirut) RSUD Berkah beberapa waktu lalu, bertujuan untuk perbaikan. Oleh karena itu, Dirut yang sekarang tentunya harus bisa melakukan perubahan yang lebih baik,” kata Nouvan, Jumat (21/8).
Seorang pemimpin disuatu lembaga, termasuk RSUD tentunya harus memiliki visi-misi yang jelas, serta program dan capaian target yang terstruktur dan sistematis. “Saya berharap, Bupati dan anggota DPRD sering-sering sidak ke RSUD. Kalau memang kenyataanya ditemukan kejanggalan, maka lakukan langkah konkrit. Bila memang diperlukan pergantian, ya kenapa tidak,” tambahnya.
Terpisah, anggota komisi IV DPRD Pandeglang Ade Muamar mengatakan, persoalan yang timbul di rumah sakit tidak jauh dari pelayanan, anggaran dan kebersihan. Politisi PKB ini mengaku, sudah beberapa kali memanggil manajemen RSUD dalam hearing maupun sidak langsung ke lokasi. “Pemimpin itu harus memilki karakter yang mampu membangun. Bukan malah membuat kemerosotan dalam melaksankan tugas. Dengan persoalan terkecil saja, Dirut RSUD kesulitan menyelesaikannya,” ujar Ade.
Sudah enam bulan lebih Asmani menjabat sebagai Dirut RSUD. Akan tetapi, dinilai belum ada hasil yang signifikan yang nampak serta berdampak baik terhadap masyarakat atau manajemen di dalam. Patut dicermati bersama bahwa Pendapatan Asli Daerah (PAD) terbesar dihasilkan dari RSUD Berkah. “Rumah Sakit itu harus dipimpin oleh orang yang lebih kompeten, dan dikelola lebih professional,” pungkasnya.
Demi kemajuan Pandeglang dan demi kepentingan masyarakat banyak, Ade mendesak Bupati dan jajarannya harus segera mengambil sikap atas kepemimpinan Dirut RSUD yang sekarang. (mg29/mardiana/jarkasih)