DPRD Berikan 10 Catatan Untuk Bupati
PANDEGLANG,SNOL–DPRD Pandeglang memberikan 10 catatan penting atas Laporan Pertanggungjawaban APBD TA 2014, yang disampaikan Bupati Pandeglang Erwan Kurtubi. Catatan itu disampaikan dalam rapat paripurna tentang laporan Badan Anggaran (Banang) dan penandatanganan persetujuan bersama Raperda Laporan Pertanggungjawaban APBD TA 2014.Ke 10 catatan itu antara lain, pertama, pelaksanaan peningkatan upaya intensifikasi dan ekstensifikasi sumber PAD melalui validasi dan inventarisasi objek pajak dan sumber PAD lainnya. Kedua, melakukan rasionalisasi anggaran yang bersifat rutin disemua SKPD. Ketiga, meningkatkan optimalisasi dan mempersiapkan sumber daya manusia dalam tata kelola keuangan yang berbasis accrual serta pendampingan oleh lembaga yang berkompeten (BPKP) atau perguruan tinggi dan konsultan keuangan.
Keempat, pemerintah daerah harus memperbaiki penyusunan perencanaan anggaran dan pembangunan yang lebih terukur, sistematis, dan proporsional. Kelima, pelaksanaan lelang dan realisasi pelaksanaan pembangunan fisik/infrastruktur agar dilaksanakan tepat waktu, sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
Keenam, perlu peningkatan investasi dan peran BUMD untuk kesejahteraan masyarakat. Ketujuh, peningkatan SDM dan pengelolaan asset daerah. Kedelapan, penguatan pengawasan internal Pemda dengan memperkuat fungsi inspektorat. Kesembilan, segera menyelesaikan temuan dan menindaklanjuti rekomendasi LHP BPK RI. “Dan terakhir, segera menuntaskan target yang telah ditentukan dalam RPJMD yang sampai saat ini belum tercapai,” kata Feri, saat membacakan surat keputusan DPRD, Selasa (18/8).
Anggota Banang DPRD Pandeglang Hadi Mawardi mengatakan, secara esensi pembahasan Raperda pertanggungjawaban APBD mengandung 3 perspektif, yaitu perspektif yuridis, sosiologis dan filosofis. “Secara yuridis, kepala daerah berkewajiban menyampaikan pertanggungjawaban keuangan daerah, dan secara sosiologis segala penggunaan keuangan harus dipertanggungjawabkan kepada rakyat, dan secara filosofis bahwa setiap pelaksanaan selalu dipertanggungjawabkan secara proporsional,” ujar Hadi.
Ketua DPRD Pandeglang Gunawan menambahkan, kedepan diharapkan pengelolaan keuangan daerah harus lebih baik, proporsional dan professional. Dengan segala potensi yang ada, baik SDM maupun SDA serta potensi lainnya, diyakini bisa membawa perubahan yang lebih baik dimasa yang akan datang.
Setelah pembacaan laporan Banang, dilanjutkan dengan pembacaan surat keputusan DPRD, juga dilanjutkan dengan penandatanganan persetujuan bersama. Kemudian, diakhiri dengan kata akhir Bupati Pandeglang. “Kami berterimakasih kepada DPRD yang sudah membantu dalam semua kebijakan yang ditetapkan Pemda, kedepan kita berharap Pandeglang lebih maju dan masyarakat lebih sejahtera,” ujar Erwan. (mardiana/jarkasih)