Kekeringan, Warga Setu Minta Sumur Bor
SETU,SNOL–Lebih dari satu bulan ratusan warga di Kota Tangsel dilanda kekeringan, masyarakat pun meminta pemkot setempat untuk membuatkan sumur bor untuk memenuhi kebutuhan air keseharian warga. Setidaknya, ada 347 kepala keluarga (KK) di tiga kelurahan yang mengalami kekeringan.Ketiga kelurahan tersebut, Muncul, Kranggan dan Kademangan di Kecamatan Setu sejak sebulan ini. Masyarakat meminta Pemkot Tangsel untuk membangun sumur bor untuk mengatasi dampak kekeringan.
Wardi, warga Kranggan mengatakan, saat ini warga terbantu dengan adanya bantuan air bersih dari Pemkot Tangsel melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Namun, tidak bisa mengharapkan terus menerus mendapatkan bantuan air.
“Rutin ngirim sih. Tetapi, air bantuan itu hanya untuk kebutuhan satu hari,” ungkapnya, Senin, (17/8). Untuk itu, masyarakat meminta agar dibuatkan sumur bor. Sehingga warga tidak mengharapkan dan menunggu bantuan dari pemerintah setempat.
Menanggapi permintaan warga tersebut, Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie mengaku, akan menindaklanjuti keinginan warga membuat sumur bor di APBD tahun 2016. “Akan kami tindaklanjuti,” ucapnya.
Menurutnya, pemkot sudah menginstruksikan SKPD agar rutin memberikan air bersih kepada masyarakat. “Kita sudah menginstruksikan agar BPBD dan dinas terkait siap siaga untuk menyuplai air bersih,” katanya.
Sementara, Kepala Seksi Siapsiagaan pada BPBD Kota Tangsel, Urip Supriatna menyatakan, pihaknya terus melakukan penyuplaian air bersih ke lokasi kekeringan. Kata dia, pihaknya sudah menyiapkan personel khusus. Personel tersebut sebanyak 15 hingga 20 orang yang siap siaga untuk mendistribusikan air bersih ketiga lokasi. “Kita siaga 24 jam untuk pendistribusian air bersih,” ucapnya. (pramita)