Belum Sarapan, 2 Pelajar Pingsan

TIGARAKSA,SNOL—Dua orang pelajar jatuh pingsan saat mengikuti upacara peringatan Hari Kemerdekaan RI ke 70 di Lapangan Maulana Yudha Negara Pusat Pemkab Tangerang, Senin (17/8). Kondisi fisik yang lemah dan belum sarapan diduga menjadi penyebab utama.

            Salah satu petugas medis upacara Dwi Cahyani mengungkapkan, selama proses upacara ada dua orang peserta yang pingsan. Keduanya adalah pelajar dari salah satu sekolah swasta di Kabupaten Tangerang namun dirinya tidak mengetahui persis. Ia menduga pelajar tersebut pingsan karena tekanan darahnya sedikit menurun.

            “Semuanya normal, dari pengakuan korban dia bilang tadi pagi belum sarapan waktu mau upacara. Jadi diperkirakan karena perut kosong akhirnya jatuh pingsan. Tapi sekarang ini sih sudah membaik. Beberapa menit lagi sudah membaik,” jelasnya sambil memberikan perawatan medis.

            Lanjut Dwi, untuk kondisi peserta yang pertama lebih baik dari peserta yang kedua yang pingsan. Namun dari keduanya dipastikan tak ada yang mengalami penyakit atau luka serius, bahkan bisa ikut upacara kembali. “Enggak ada yang fatal, yang pertama aja udah langsung ikut upacara lagi. Hanya dua orang yang jatuh pingsan dan penyebabnya sama karena lelah dan belum sarapan pagi,” tandasnya.

            Kabag Humas Setda Kabupaten Tangerang Slamet Isbianto membenarkan adanya peristiwa tersebut. Ia mengaku peserta yang pingsan tersebut langsung mendapatkan perawatan dari tim medis. Menurutnya kelelahan dan kondisi fisik yang lemah menjadi penyebabnya. Meski begitu, upacara tetap berlangsung khidmat tanpa adanya kesalahan.

            “Iya tadi ada yang pingsan dan sudah langsung mendapat pertolongan dari tim medis yang memang sudah disiapkan. Tapi semua proses upacara berjalan bagus tanpa kesalahan yang berarti,” ungkap pria yang hobi koleksi batu akik.

Renungan Suci Jasa Pahlawan Arya Wangsakara

            Terpisah, sebelum melaksanakan upacara bendera, Bupati Tangerang A. Zaki Iskandar bersama jajarannya melaksanakan malam upacara renungan suci, Senin (17/8) dini hari. Acara ini untuk mengenang jasa pahlawan Republik Indonesia dan salah satunya Pangeran Arya Wangsakara yang berada di Taman Makam Pahlawan di Kecamatan Pagedangan.

            Pantauan Satelit News, terlihat rombongan bupati Zaki didampingi Sekda Iskandar Mirsad, Muspida dan para kepala SKPD Lingkup Pemkab Tangerang, serta TNI dan Polri melaksanakan renungan malam untuk mengenang jasa pahlawan yang gugur dalam medan perang.

            Bupati Tangerang Zaki iskandar mengatakan, kegiatan ini sudah rutin dilaksanakan setiap tahunnya. Acara ini untuk mengenang jasa pahlawan untuk merebut kemerdekaan dan dimakamkan di taman makam pahlawan ini. “Kegiatan ini sudah dilaksanakan setiap tahunnya untuk mengenang jasa pahlawan,” ungkapnya.

            Sementara itu, juru Kunci Makam Pahlawan Arya Wangsakara Syaifullah mengungkapkan, ia merasa sedih walaupun adanya upara renungan buat jasa pahlawan namun hampir dua tahun terakhir makam pahlawan kurang diperhatikan. Ia mengaku sejak dibangun hingga kini minim biaya perawatan.

            “Boro-boro beli cat, buat makam untuk peralatan kebersihan saja belum pernah dikasih oleh pemerintah,” keluhnya saat ditemui di lokasi.

            Syaifullah berharap pemerintah memperhatikan tempat makam pahlawan baik bangunannya maupun pengurusnya. Ia mengaku selama ditangani pemerintah melalui Disporabudpar Kabupaten Tangerang hanya baru bangunannya saja, tapi kebutuhan lainnya diabaikan. “Sejak dibangun dua tahun terakhir belum pernah ada lagi bantuan dari pemerintah,” pungkasnya. (harso/aditya)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.