Bikin Macet Cikupa, Lapak PKL Dibongkar
CIKUPA,SNOL—15 lapak Pedagang Kaki Lima (PKL) di Jalan Raya Serang-Cikupa dibongkar paksa petugas trantib Kecamatan Cikupa, Selasa (4/8). Petugas beralasan para pedagang menjajakan dagangannya hingga ke bahu jalan, sehingga membuat arus lalu lintas menjadi tersendat. Informasi yang dihimpun Satelit News, penertiban PKL ini dilakukan sekitar pukul 11.00 Wib. Pemerintah Kecamatan Cikupa menerjunkan 5 orang petugas Trantib. Penertiban bulanan ini dilakukan lantaran para PKL tersebut membandel dan tetap berjualan di bahu jalan, sehingga membuat ruas Jalan Raya Serang menjadi sempit. Hal ini berdampak pada tersendatnya arus lalu lintas di jalan tersebut yang mengakibatkan terjadinya kemacetan panjang.
Camat Cikupa Hendar Herawan menuturkan, penertiban dilakukan di sepanjang Jalan Raya Serang mulai dari depan SDN II Cikupa hingga pintu gerbang Citra Raya. Menurutnya, kurang lebih ada 15 pedagang yang berhasil ditertibkan oleh petugas Satpol PP.
Pihaknya juga sudah sering melakukan sosialisasi dengan melayangkan surat pemberitahuan hingga melakukan penertiban secara langsung. Namun hingga kini para pedagang tak pernah merasa kapok dan kembali menjajakan barang dagangannya tersebut.
“Kurang lebih ada 15 lapak yang kami tertibkan. Mulai dari SDN II Cikupa hingga pintu gerbang Citra Raya. Keberadaan mereka sangat menggangu kelancaran arus lalu lintas yang ada di jalan ini, yang tertangkap sama kami langsung kami bawa barang-barangnya seperti DVD, petasan, lapak minuman dan lain-lain,” paparnya kepada Satelit News, Selasa (4/8).
Kasi Trantib Satpol PP Kecamatan Cikupa Budi Muhdini menambahkan, keberadaan para PKL dibahu jalan tersebut telah melanggar Perda Nomor 20 tahun 2004. Tidak hanya itu, keberadaannya juga membuat pemandangan menjadi kumuh. Pihaknya akan menindak tegas setiap pedagang yang membandel dan melawan Perda.
“Kami akan menindak tegas setiap PKL yang melanggar Perda Nomor 20 Tahun 2004. PKL di sekitar Pasar Cikupa banyak yang tidak menghiraukan himbauan agar tidak menjual dibahu jalan, bahkan mereka kucing-kucingan dengan petugas Trantib. Kebanyakan PKL sekarang membuat lapak dengan gerobak dorong, begitu ada petugas Satpol PP pedagang langsung pada lari,” pungkasnya. (mujeeb/aditya)