Penjualan Batu Akik Anjlok
TANGERANG,SNOL—Batu akik yang sempat menjadi primadona kini pamornya semakin merosot. Penjualan komoditas ini mengalami penurunan hingga 70 persen. Salah satu penjual batu akik, Hasan Ashari (35) warga Tangerang Selatan, mengatakan peminat batu sudah menurun mencapai 70 persen.
Menurutnya, penurunan terjadi karena banyaknya bermunculan batu-batu jenis baru yang harganya lebih murah. Hasan, panggilan akrabnya, mengaku sudah 5 tahun berjualan batu akik namuuun baru kali ini kemerosotannya sangat tinggi. Belum lagi, bermunculan kolektor baru yang ikut-ikutan berjualan.
“Wah bener banget neng sekarang mah sudah merosot penjualan batunya, soalnya banyak yang baru dan harganya lebih murah. Belum lagi, bermunculan kolektor yang ikut berjualan juga,” ujar laki-laki saat ditemui di pameran batu akik di Kora Tangerang Selatan, kemarin.
Dia mengaku, salah satu jenis batu akik yang baru muncul tetapi sudah mampu menjatuhkan harga batu lainnya seperti Raflesia dari Bengkulu dan Sojol dari Palu. Menurutnya, kedua jenis harganya hanya berkisar Rp 50 ribu sampai Rp 100 ribu. Belum lagi, jenis batu ini sangat mirip dengan batu akik jenis Pandan Merah yang harganya di atas Rp 200 ribu.
“Kami bukan tidak mau menjual yang Raflesia. Yang kami jual kan sudah umum dicari seperti Bacan, Blue Shafire, Kalimaya, dan lainnya,” ungkap laki-laki berkepala pelontos ini.
Stanlly Samola pengoleksi batu akik, mengaku mulai menjual koleksinya sejak satu tahun ke belakang. Batu koleksinya dari jenis Garnet dijual dengan harga Rp 5 juta.
Menurutnya, setahun pertama ini penjualan sudah menurun sejak sebelum lebaran. Berdasarkan pantauannya, penurunan terjadi karena banyak masyarakat yang lebih memilih membeli bongkahan daripada membeli batu akik sudah jadi.
Bongkahan dibeli hanya dengan harga Rp 50 ribu hingga Rp 150 ribu sesuai jenis dan ukuran batu. Dari harga tersebut, pembeli bisa menghasilkan 2 sampai 4 batu dan ikatannya berkisar Rp 70 ribu hingga Rp Rp 150 ribu. Dan mengolah bongkahan, mampu menghasilkan 2 hingga 4 batu.
“Jadi kalau bongkahan bisa dapet 2 sampai 4 batu dengan harga Rp 50 ribu, kalau yang sudah jadi kan bisa lebih,” pungkasnya. (widiawati/gatot)