Daging Sapi Rp 90 Ribu, Ayam Rp 35 Ribu
TANGERANG, SNOL Harga komoditas daging sapi dan ayam negeri di Kota Tangerang kembali naik. Kisaran kenaikannya rata-rata Rp10 ribu untuk daging sapi dan Rp 5.000 untuk daging ayam. “Dua hari ini harga daging ayam naik Rp 5.000. Jadi Rp 35 ribu/ekor, dari sebelumnya Rp 30 ribu untuk ukuran 1 kilogram,” kata Suta (33), pedagang daging ayam di Pasar Bengkok, Kunciran, Kecamatan Pinang, Kamis (19/7).
Menurut Suta, kenaikan harga itu disebabkan momentum puasa, dimana konsumsi masyarakat meningkat karena tradisi munggahan di awal-awal puasa. “Nanti jika sudah seminggu puasa juga turun lagi. Harga kembali naik saat mau Lebaran,” katanya.
Masih kata Suta, setelah mengalami kenaikan yang cukup tinggi beberapa waktu lalu, permintaan komoditas tersebut mengalami penurunan. Namun sehari menjelang puasa, permintaannya kembali meningkat. “Biasanya saya bawa 50 atau 70 ekor per hari. Tapi hari ini (kemarin) saya bawa 100 ekor karena permintaan naik,” ujarnya.
Kenaikan harga juga terjadi pada komoditas daging sapi. Untuk daging sapi murni dijual Rp 85 ribu/kg, dan has dalam Rp 90 ribu/Kg. “Harga daging sapi naik Rp 5.000 dalam dua hari terakhir. Bahkan daging kerbau juga naik tinggi, sekarang Rp 90 ribu/Kg, biasanya Rp 80 ribu/Kg,” ucap Choirul (44), pedagang daging sapi. Menurut Choirul, sekarang harga di jagal sudah berkisar Rp 62 ribu-Rp 64 ribu/Kg untuk sapi hidup. Padahal sebelumnya hanya Rp 60 ribu/Kg. “Pasokan dari Bali dan Jember agak tersendat, jadi harga daging sapi naik,” katanya.
Berkah Bagi Pedagang
Berkaitan dengan naiknya harga daging, para pedagang tidak khawatir akan minim pembeli. Sebab, dengan kenaikan itu, tidak mempengaruhi nilai jual maupun jumlah konsumen. Sebaliknya justru bertambah.
“Hari ini, saya sengaja menjual lebih banyak dari biasanya. Karena adanya peningkatan permintaan daging. Memang datangnya bulan puasa biasanya jadi berkah bagi kami pedagang daging sapi atau kerbau. Jadi, bisanya saya potong tiga ekor sapi dan dua ekor kerbau, hari ini saya potong sampai lima ekor sapi dan empat ekor kerbau,” tutur Choirul.
Peningkatan permintaan itu memang terlihat. Sampai tengah hari, Pasar Bengkok masih dipenuhi pembeli. Akibatnya, jalan di sekitar itu macet. “Sudah sisa satu ekor lagi, sebentar lagi juga habis,” ujar Khotib, penjual daging lainnya di pasar yang sama. (pane/made)