Masyarakat Bentuk Koalisi Pemberantasan Politik Uang

SERPONG, SNOL Waspada bakal adanya peredaran calon walikota atau tim suksesnya yang melakukan politik uang, sejumlah elemen masyarakat mengambil sikap. Antara lain dengan membentuk satuan tugas (satgas) khusus.

Seperti yang dilakukan Koalisi Masyarakat Sipil Tangsel yang merupakan gabungan lebih dari lima organisasi masyarakat (ormas), telah membentuk Satgas Lawan Politik Uang atau disingkat Sapu.

Dalam deklarasinya di salah satu rumah makan kawasan Serpong, koalisi tersebut terdir dari beberapa organisasi masyarakat dan juga organisasi mahasiswa. Sebut saja Tangerang Public Transparency Watch (TRUTH), LBH Mata Hati Tangsel, Pemuda Muhamadiyah Tangsel, Ikatan Mahasiswa Muhamadiyah (IMM), Himpunan Mahasiwa Iislam (HMI), dan beberapa organisasi lainnya.

Dalam deklarasinya, koordinator SAPU Beno, mengatakan terbentuknya Sapu tersebut karena melihat dan belajar dari pengalaman pada Pilakda Tangsel sebelumnya yang dinilai banyak terjadi proaktik politik uang di Tangsel. “Pada pilkada lalu, Mahkamah Kontitusi (MK) sempat memutuskan dengan Nomor 209-210/PHPU.D-VIII/2010 yang jelas mengatakan praktik politik uang yang terjadi di Tangsel bersifat sporadis, dan parsial. Sehingga kami tidak ingin hal itu terjadi lagi di pilkada tahun ini,” katanya.

Melihat perhelatan pilkada kali ini juga tidak menutup kemungkinan akan kembali terjadi politik uang, maka dibentuklah satgas tersebut. “Tidak menutup kemungkinan juga nantinya politik uang kembali menjadi instrumen pemenangan salah satu pasangan calon yang bertarung di pilkada ini. Ini yang akan kami antisipasi,” papar Beno.

Menurut koordinator lainnya, Suhendar, Sapu juga akan berpartisipasi penuh dalam mengawal perhelatan pilkada tersebut. Terlebih lagi memasuki kampanye dan juga menit-menit akhir pencoblosan.

“Tentunya kebaraan Sapu in juga akan berpartisipasi penuh, dalam mengawal dan mengawasi setiap praktik-praktik politik semua pasangan calopn yang tampil saat ini,” ujarnya. Bahkan lanjut Suhendar, jika memang ada temuan dan bukti-butki yang kuat, maka Sapu akan menindaklanjuti dan melaporkan agar pelaku politik uang itu bisa dipidanakan.

“Kami akan laporkan kalau ada temuan dan bukti-bukti kuat. Agar ada efek jera jika tidak dilaporkan maka tidak ada efek jera dari para pelaku politik uang,” ungkapnya. Selain itu, mereka juga akan mengimbau seluruh masyarakat Tangsel agar tidak mudah diimingi-imingi dengan besaran uang yang diberikan para pelaku politk uang di pilkada ini. (pramita)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.