88 Rumah Rusak Diterjang Angin
SERANG,SNOL—Sebanyak 88 rumah warga di Desa Bojong Pandan Kecamatan Tunjung Teja Kabupaten Serang mengalami kerusakan akibat diterjang angin puting beliung,Kamis (30/7) pukul 01.30 Wib. Rumah yang rusak tersebar di empat kampung. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu “Kami bersyukur peristiwa angin puting beliung tidak sampai menimbulkan korban jiwa.
Hanya saja mengakibatkan rumah warga sebanyak 88 unit mengalami kerusakan,” Kata Dedi Darmadi Kepala Desa Bojong Catang,Kecamatan Tunjung Teja, Kamis (30/7).
Menurut Dedi, kerusakan terjadi karena kuatnya tiupan angin kencang yang melanda permukiman warga, hingga mengakibatkan genteng rumah warga berpindah tempat dan pecah. “Bahkan sebanyak enam rumah diantaranya tertimpa pohon mangga yang roboh, namun tidak sampai mengakibatkan rumah rusak parah. Hanya atap gentengnya saja berjatuhan tersapu ranting dan daun pohon,” katanya.
Pasca musibah itu, perkampungan di desanya menjadi gelap gulita karena terdapat kabel listrik di Kampung Gisali RT.17 terputus. “Kini warga hanya menggunakan penerangan lilin dan lampu minyak. Kami disini berdoa dan berharap agar tidak terjadi angin puting beliung susulan,” katanya.
Sekretaris Camat Tunjung Teja Tarkul Wasyit menuturkan, berdasarkan hasil laporan dari kepala desa setempat sementara ini jumlah rumah kena angin puting beliung mencapai puluhan unit. “Kejadian musibah ini akan segera kita laporkan pada BPBD dan Dinsos Kabupaten Serang,” katanya.
Kepala Bidang Penanggulangan Bencana dan Damkar BPBD Kabupaten Serang Imron Ruhyadi, membenarkan telah terjadi peristiwa puting beliung. Bahkan peristiwa tersebut terjadi di dua titik sekaligus yaitu Desa Bojong Catang Kecamatan Tunjungteja dan Desa Sangiang Kecamatan Pamarayan. “Ya benar ada peristiwa itu dan kami langsung mendatangi lokasi kejadian. Dari pendataan kami terdapat sedikitnya 66 rumah yang terkena dampak puting beliung. Di Desa Bojong Catang terdapat 38 rumah dimana satu diantaranya mengalami rusak berat. Sedangkan di Desa Sangiang sebanyak 28 rumah, semuanya rusak ringan,” tuturnya. (sidik/mardiana/jarkasih)