Airin: Jangan Bawa Saudara Kalau tak Punya Skill
SERPONG, SNOL– Diprediksi bakal adanya kaum pendatang yang bakal berdatangan ke Kota Tangsel, Walikota Airin Rachmi Diany tekankan para pendatang harus memiliki kemampuan atau skill. Jangan sampai, warga Tangsel membawa serta sanak keluarga yang justru membebani dan menambah angka pengangguran.
“Kalau pun mau membawa yang punya skill. Jangan malah membebani kami dengan bawa saudara yang tidak punya pekerjaan tetap dan tidak punya keahlian khusus,” tegas Airin, saat ditemui akhir pekan lalu di Kecamatan Serpong.
Daripada membawa pulang sanak saudara yang tidak punya skill, dia pun mewanti-wanti masyarakat urban di wilayahnya agar pulang kembali ke Tangsel sendiri saja. Sebab, selain nantinya malah membebani Pemkot setempat, juga akan merugikan si pendatang tersebut.
Imbaun itu, terang Airin, perlu disampaikan agar warga urban yang hijrah ke Kota Tangsel tidak menambah masalah sosial bagi pemerintah daerah. Berbeda kondisinya jika kaum urban yang datang punya keahlian. “Tidak mungkin kita bisa melarang,” terangnya. Airin jelaskan, pascalebaran pastinya akan ada Operasi Yustisi Kependudukan.
Program yang melibatkan aparatur gabungan ini akan menyisir ke setiap pemukiman penduduk. “Warga yang enggak punya kartu identitas dan jelas kepentingan menetap di Tangsel akan kita rekomendasikan kembali ke tempat asalnya,” jelasnya.
Sementara itu, jelang mudik lebaran, Kapolresta Tangerang Kombes Pol Irman Sugema mengimbau agar warga di Kabupaten dan Kota Tangsel untuk tidak mengendarai sepeda motor. Dia pun menyediakan semua parkiran di tiap Mapolsek dan Mapolresta, dan dijamin keamananya oleh kepolisian setempat.
“Daripada membawa sepeda motor ke kampung halaman dan mengancam keselamatan, mendingan motor diparkir di halaman parkir Mapolsek dan Mapolresta. Dijamin aman,” katanya. Untuk di Tangsel sendiri yang menyediakan lahan parkir adalah Mapolsek Serpong dan Pondok Aren.
Sementara sisanya, seperti Mapolsek Ciputat dan Pamulang, dipegang kendali Mapolres Metro Jakarta Selatan. Sedangkan untuk menjaga keamanan lingkungan rumah yang ditinggal mudik pemiliknya, diharapkan mengaktifkan kembali siskamling atau posko ronda. (pramita)