Nasib Wisata Taman Sari Terbengkalai

SERANG,SNOL— Taman wisata Taman Sari yang berlokasi di Kelurahan Cimuncang Kecamatan Serang Kota Serang kini terbengkalai. Kawasan yang semula dijadikan wisata kuliner itu tidak berjalan mulus lantaran sepinya minat pengunjung. “Akibat tidak dimanfaatkan, kawasan Taman Sari terbengkalai

dan sering dijadikan tempat singgah gelandangan serta pengemis,” jelas ujar Kepala Seksi Pengembangan Pariwisata Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Serang, Toto Suharto, Rabu (20/05).

Padahal biaya perawatannya selama ini selalu dialokasikan oleh Disporapar sebesar Rp2.4 juta setiap bulannya. Kemudian seiring minimnya lahan berjualan, justru saat ini, kawasan tersebut lebih ramai dikunjungi peminat batu akik dan pecinta burung kicau. Sehingga Disporapar menilai, kawasan Taman Sari lebih cocok ditangani oleh Disdagperinkop.

“Biaya perawatan yang kita keluarkan untuk perawatan setiap bulannya sekitar Rp 1.8 juta dan perawatan lain-lain jadi Rp 2.4 juta. Sedangkan total biaya perbaikan Taman Sari sekitar Rp 1.5 miliar,” kata Toto.

Atas dasar alasan itulah, pengelolaan wisata Taman Sari rencananya bakal diserahkan ke Dinas Perdagangan Perindustrian, dan Koperasi (Disdagperinkop). Wacana pelimpahanan tersebut sudah diajukan ke Kepala Bagian Aset Pemkot Serang pada tanggal 19 April lalu. Wacana pelimpahan aset ini dimaksudkan agar lebih bermanfaat dan memiliki kepastian hukum.

Keputusan serah terima aset Taman Sari diperkirakan akan berlangsung pada bulan Juli mendatang dan paling lambat diserahkan pada bulan Oktober. Sedangkan selama proses peralihan tersebut, biaya perawatan setiap bulan masih ditangani oleh Disporapar. Pasalnya, dana perawatan Taman Sari telah masuk dalam anggaran tahun 2015.

“Namun jika telah diserahkan kepada Disdagperinkop pada Oktober nanti, maka biaya perawatannya akan menjadi tanggungan Disdagperinkop, karena akan dimasukkan ke dalam APBD Perubahan,” katanya. (mg30/mardiana/jarkasih)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.