Bertamu ke Kota Tangerang, Pejabat Malaysia Begitu Sederhana
TANGERANG, SNOL—Kota Tangerang kembali kedatangan tamu dari negara jiran, Malaysia. Setelah sebelumnya pada awal tahun lalu bertandang dari Badan Pengelola Sampah dan Kebersihan Malaysia yang dipimpin langsung oleh Datuk Abdurrahim bin Noor, kemarin giliran Exco Kesihatan dan Pembangunan Sukan Melaka, YB. Datuk HJ. Ab. Rahaman bin HJ. Abdul Karim berkunjung ke RSUD Kota Tangerang.
Kedatangan Datuk Rahaman merupakan kunjungan resmi yang dimaksudkan untuk mengetahui layanan kesehatan di kota seribu industri ini. Yang menarik, pejabat dari partai pemerintah berkuasa ini yakni United Malays National Organization (UMNO) ini begitu tampil sederhana namun bersahaja.
Mengenakan kemeja motif kotak-kotak hijau dan padanan celana bahan tanpa memasukkan baju, ia begitu antusias mendengar penjelasan Walikota Tangerang, Arief R Wismansyah. Di tangan kirinya menempel sebuah arloji berwarna hitam, sementara di jari manis juga terpasang batu akik berwarna merah marun.
Sekilas bila tidak didampingi oleh pejabat, Datuk Rahaman lebih mirip seperti keluarga pasien. Pun begitu Satelit News hendak meminta izin untuk wawancara, dia tidak sungkan melayani. “Adapun maksud kedatangan saya ke sini adalah dalam rangka lawatan, melihat bagaimana masyarakat sini menerima rawatan. Dan saya dapati adalah hospital ini sangat baik, pertama sekali dari segi desain, memang modern keduanya kebersihannya sangat baik dan kemudahan peralatannya pun terkinilah,” ucapnya dengan logat Melayu yang kental.
Disinggung mengenai perbedaan rumah sakit di Malaysia dan Indonesia, Ahli Dewan Undangan Negeri (ADUN) N-12 Pantai Kundor ini mengatakan, di negaranya semua rumah sakit pemerintah langsung operasionalkan oleh pemerintah pusat. “Yang membezakan adalah, di Malaysia hospital kerajaan (rumah sakit pemerintah) dikawal oleh pemerintah federal di Putra Jaya (Pusat Pemerintahan Malaysia-red), sedangkan di sini adalah dikawal pemerintah setempat,” jelasnya. Selain itu, rata-rata warga di sana yang mendapatkan perawatan di rumah sakit pemerintah tidak dipungut biaya alias gratis. “Di sana warga yang berubat di hospital kerajaan adalah percuma (gratis). Tapi untuk yang berubat di swasta cukup mahal,” terangnya lagi.
Sementara, Walikota Tangerang Arief R. Wismansyah yang menerima langsung kunjungan tersebut, mengatakan kesehatan menjadi agenda penting dalam program pembangunan Kota Tangerang. Hal ini karena menyangkut hajat hidup orang banyak terutama terkait keselamatan jiwa seseorang.
Oleh karena itu, jelasnya, Pemkot terus meningkatkan pelayanan dengan memberikan serta menyediakan kemudahan akses kesehatan bagi masyarakat Kota Tangerang. “Namun kami sekarang juga mendorong peran warga untuk menerapkan pola hidup sehat,” jelasnya. “Kita dibantu kelompok masyarakat seperti jumantik untuk terus menyosialisasikan pola hidup sehat kepada masyarakat,” sambungnya. Dalam kesempatan tersebut, Arief juga mengajak Datuk Rahaman untuk melihat beberapa paviliun perawatan dan rawat jalan serta ICU dan ruang operasi. (mg28/made)