Dewan Heran, Rano Belum Dilantik Jadi Gubernur Definitif
SERANG,SNOL– DPRD Banten menyayangkan belum dilantiknya Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Banten Rano Karno, menjadi Gubernur Banten definitif. Padahal, status hukum Gubernur Banten non aktif Ratu Atut Chosiyah, sudah incrah (memiliki kekuatan hukum tetap).
Ketua komisi I DPRD Banten, Zaid El Habib mengungkapkan, seharusnya Rano Karno segera dilantik sebagai Gubernur Banten definitif menggantikan Atut, karena dengan status Gubernur definitif itu Rano akan lebih leluasa melaksanakan tugasnya dan tidak terkesan main-main.
Sampai saat ini pihaknya akan terus mengawal hingga Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo, mengeluarkan SK pengangkatan Rano Karno dan melantiknya sebagai Gubernur Banten definitif. “Sebenarnya, dan saya yakin Kemendagri juga sudah menerima salinan putusan dari Mahkamah Agung (MA). Tapi, kami juga tidak mengerti kenapa ini bisa berlarut-larut,” kata Zaid, Senin (18/5).
Disinggung apakah Komisi I DPRD akan mendatangi Kemendagri ? Ketua DPC Partai Gerindra Kota Tangerang Selatan (Tangsel) ini mengaku, tentu hal itu akan dilakukannya. Bahkan, Komisi I akan memfollow up dan berkoordinasi dengan pihak terkait, jika nanti SK pengangkatan Rano itu sudah diterbitkan. “Kami rasa, Pemprov juga terkesan lambat berkoordinasi soal waktu pelantikan Rano ini,” tambahnya, seraya mengakui Plt tidak memiliki kebijakan yang strategis.
Sementara itu, Kepala Biro Pemerintahan Setda Banten Siti Maani Nina mengatakan, Pemprov Banten akan menunggu keputusan dari Kemendagri soal pengangkatan Plt Gubernur menjadi Gubernur Banten definitif. “Kita tentu akan menjalankan keputusan yang telah dibuat oleh pemerintah pusat, termasuk soal pelantikan pak Plt Gubernur,” ujar mantan Kepala Biro Humas dan Protokoler Setda Banten ini.
Diberitakan sebelumnya, Plt Gubernur Banten Rano Karno, mengaku saat ini ia tidak memikirkan apakah akan dilantik menjadi Gubernur Banten atau tidak. Yang ia pikirkan saat ini adalah, mengabdi kepada masyarakat Banten disisa tugasnya yang kurang dari 2 tahun ini. “Sekarang saya hanya fokus kerja dan kerja, mengabdi kepada warga Banten,” imbuhnya. (ahmadi/mardiana/jarkasih)