Masuki Triwulan Kedua, SKPD Belum Sesuai Harapan
SETU,SNOL–Memasuki triwulan ke dua, Anggota DPRD niai kinerja SKPD belum sesuai dengan harapan. Meski begitu, memasuki akhir jabatan Walikota Airin Rachmi Diany, SKPD diminta untuk bekerja lebih maksimal. Seperti yang diungkapkan Anggota komisi II DPRD Eeng Sulaiman,
hingga kini, dewan menilai kinerja pemerintah belum maksimal. Sebab secara nyata sepenuhnya belum teraplikasi melalui program-program yang ada.
“Semua dinas hampir semua tidak ada yang sesuai RPJMD, salah satu contohnya seperti Dinas Pendidikan,” katanya. Dindik sendiri, lanjutnya, program ruang kelas sampai akhir tahun belum dapat diterapkan secara merata.
Hal ini terbukti masih adanya siswa sisiwi SD masuk pada jam sore hari. “Padahal program walikota tidak ada lagi jam masuk sekolah sore hari. Ini artinya apa karena memang ruang kelasnya tidak memadai?” ungkapnya.
Lebih lanjut dia mengutarakan, penyebabnya adalah lahan yang bermasalah sehingga tidak bisa tertangani secara baik. Maka dari itulah pemerintah harus jeli dan seksama dalam merancang dan menganggarkan.
“Kami nilai sebabnya karena banyak status tanah menjadi kendala. Untuk itu pemerintah harus kerja keras dan kami pun tidak segan-segan mengkritik kinerja pemerintah,” ujar Eeng.
Pada trimester ke dua ini, serapan kinerja SKPD sudah masuk sekitar 30-40 persen. Dewan sebagai kontroling akan mengevaluasi kinerja pemerintah, apakah benar-benar menjalankan dengan baik atau tidak.
“Serapan 30-40 persen sebab Januari belum ada kegiatan. Kalau capaian tidak sesuai laporan hanya diatas kertas kita pertanyakan,” tambah pria yang juga menjabat sebagai Ketua KNPI Tangsel ini.
Dia mengaku tidak ingin anggaran yang sudah diberikan untuk kegiatan malah tidak digunakan dengan baik. Apalagi hanya sekedar asal membuat kegiatan tidak jelas hanya untuk menghabiskan anggaran saat masa akhir tahun. (pramita)