Dewan Sidak Harga Sembako
LEBAK,SNOL–Guna mengatisipasi supaya tidak ada kenaikan sepihak harga Sembako di bulan suci Ramadhan, DPRD Kabupaten Lebak melakukan sidak ke setiap para pedagang Sembako di pasar Rangkasbitung, Rabu (3/6) sekitar pukul 09.00 Wib.
Sekeretaris Komisi II DPRD Lebak Arif mengatakan, sudah jauh-jauh hari pihaknya mengagendakan sidak ke seluruh pasar, untuk mengkroscek harga sembako jelang Ramadhan. Dewan khawatir para pedagang menaikkan sepihak harga kebutuhan pokok.
“Tadi kami mengkroscek harga-harga Sembako seperti beras, bawang, tomat, ikan dan daging. Untuk saat ini harganya masih stabil. Tadi yang kami temukan satu Sembako, yaitu cabe merah masih tinggi diangka Rp40 ribu/Kg dan cabe merah Rp 70 ribi/Kg. Hal itu, kami rasa harus disikapi oleh Dinas Perdagangan dan Pasar (Disperindagpas),” kata Arif kepada Satelit News.
Agar masyarakat tidak dibebankan dengan tingginya harga Sembako, Disperindagpas harus segera bertindak dengan mengimbau para pedagang agar tidak menaikkan harga sepihak. “Tadi saat kami periksa harga daging, ada pedagang ayam potong yang mengeluh karena omsetnya menurun. Dia juga kecewa karena tidak boleh memotong ayam di dalam pasar. Katanya sih ada instruksi dari Bupati yang isinya seluruh pedagang ayam tidak boleh memotong ayam di dalam pasar, karena mencemari lingkungan. Kami rasa pihak pasar harus bijak menyikapi hal itu. Kalau memang tukang ayam sanggup untuk membersihkan lahan daganganya kami rasa tidak bermasalah,” ujarnya.
Saat dihubungi melalui telepon selurernya, Kepala Bidang Dagang Disperindagpas Orok Sukmana mengatakan, belum bisa memberikan komentar apapun terkait maslah tersebut. “Mohon maaf saya tadi tidak masuk kerja. Silahkan komentarnya minta ke pak Kadis saja, soalnya saya tidak tahu persis terkait dengan hasil tadi,” kata Orok. (mg29/mardiana/jarkasih)