Sensasi makan pecel belut Surabaya
TANGERANG,SNOL—Bosan dengan menu pecel ayam, lele, dan bebek? Tidak ada salahnya mencoba Pecel Belut Surabaya. Selain enak dan gurih, belut juga mengandung banyak gizi yang baik untuk tubuh.
Kedai yang terletak di Jalan Raden Saleh Nomor 7a, ternyata baru dua minggu membuka usahanya. Meski terbilang baru, kedai sederhana itu sudah dipenuhi pengunjung saat jam masih menunjukan pukul sepuluh pagi.
Warung makan tersebut menawarkan menu andalannya yang tidak dimiliki warung pecel lainnya, Pecel belut Surabaya. Tidak membutuhkan waktu lama untuk menunggu pesanan datang.
Sekitar sepuluh menit ketika dipesan, daging belut yang berwarna kecokelatan dengan beralaskan sambal cobek, langsung tersaji hangat di meja pemesannya. Gudianto sang pemilik warung mengatakan, belut yang dihidangkan sebelumnya telah dibumbui dengan kunyit, bawang putih, garam dan ketumbar serta beberapa resep rahasia yang tidak bisa disebutkan.
Cara penyajiannya dengan piring tanah liat sekilas tidak ada yang istimewa. Pecel belut disajikan bersama lalap serta sambal, namun perbedaannya ada dua sambal yang melengkapinya, sambal terasi dan sambal bawang yang tingkat kepedasannya dapat dipesan sebelum dihidangkan.
“Standarnya sudah pedas tetapi kalau mau ditambahkan kepedasannya, bisa,”ujar Gudianto. Agar disajikannya menarik, daging belut disajikan dengan dipotong-potong menjadi beberapa bagian, tergantung besar kecilnya belut.
‘kress…kress…’ kegurihan belut langsung terasa saat pertama kali digigit. Namun, ketika mengigit daging bagian dalamnya, masih sangat lembut dan hangat.
Belum lagi dicocol dengan sambal bawang dan sambal terasi yang pedas, membuat keringat bercucuran dan semakin menambah selera untuk terus melahap menghabiskan belut spesial itu.
Untuk menyantap menu kuliner khas Surabaya ini, pengunjung cukup membayar Rp 21 ribu per porsinya. “Sudah termasuk seporsi nasi dan juga belut lezat khas Surabaya,” pungkasnya. (mg28/pramita)