Mantap dan Pedasnya Sambel Hejo…

Berbagai citarasa makanan mulai dari makanan siap saji hingga makanan yang dimasak di tempat kini makin menambah kazanah kuliner Kota Serang. Salah satunya adalah makanan khas Bandung yang dipopulerkan di ibukota Provinsi Banten, yakni Sambel Hejo (Hijau).
Menu makan jenis ini adalah dikhusukan bagi penyuka makanan pedas. Sebab dari warnanya saja, sambel hejo ini sudah kental banget dengan warna cabai hijau. Selain itu, keberadaanya rumah makan dengan sajian menu itu juga sudah banyak ditemukan di jalur- jalur strategis Kota Serang. Salah satunya di Jalan Saleh Baimin, Kawasan Stasiun Taman Sari. Suasana yang sejuk dan hening dari keramaian kota dan kebisingan kendaraan menambah nyaman suasana rumah makan ini, sehingga banyak warga yang memilih tempat tersebut sebagai lokasi makan siang atau bahkan makan malam.
Selain memburu sambel hejo, rumah makan ini juga banyak dikunjungi sebagai tempat bersantai bagi para pekerja yang seharian bergumul dengan aktivitasnya. Maklum saja, tempat ini juga dilengkapi fasilitas alunan musik yang didominasi musik tradisional dari sebuah sound yang suaranya tidak terlalu keras.
Ahmad Dayat, pemilik rumah makan ini menyatakan, awalnya rumah makan yang dibuat secara sederhana tersebut lebih banyak mengadopsi rumah makan lesehan. Namun kemudian banyak peminat yang lebih menginginkan kursi sebagai sarana untuk rapat yang tidak terlalu serius. “Dulu kami mendesain rumah makan ini dominasi lesehan, namun kemudian berkembang sesuai kebutuhan konsumen,” ungkapnya saat ditemui di sela-sela kesibukanya melayani konsumen.
Ahmad juga mengungkapkan, menu utama di rumah makan tersebut adalah sambel hejo. Brand tersebut dibawanya dari Bandung, tempat dia bermukim sebelumnya. Kemudian bersama keluarganya, dia mencoba merintis usaha Sambel Hejo di Kota Serang dan ternyata jumlah konsumen di Serang tidak kalah dengan di Kota Kembang.
“Ternyata di sini tidak kalah bagus konsumenya ketimbang di Bandung, setiap hari banyak kunjungan dan lebih tertarik pada sambel hejonya,” tukasnya. Lulu Jamaludin salah satu pengunjung rumah makan sambel hejo mengungkapkan, setiap kesempatan dirinya selalu mengunjungi tempat tersebut. Selain menu sambel hejonya dirinya juga tertarik mencoba menu cimplung yang menjadi andalan di sini.
Menurut Lulu, sambel hejo memang khas daerah tertentu namun hal itu sudah diterima di kalangan masyarakat pencinta kuliner khususnya pencinta makanan pedas. Dan yang tak kalah menariknya, sambel hejo Saleh Baimin ini juga terkait banderolnya. Menu sambel hejo sangat aman di kantong karena hanya dibanderol Rp 13 ribu saja saja. (bagas/made)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.