Pembangunan Pasar Ciputat Terkendala Dana
SERPONG,SNOL–Rencana pembangunan Pasar Tradisional Ciputat di Kecamatan Ciputat sepertinya masih harus menunggu waktu. Padahal terlihat jelas, pasar yang berada di samping flyover jalan utama yang menghubungkan Bogor, Depok, Kota Tangsel, dan Jakarta Selatan itu, sudah dibanjiri pedagang kaki lima (PKL).
Berdasarkan data dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Tangsel, Pasar Ciputat sebenarnya memiliki kios sebanyak seribu lebih dengan empat lantai bangunannya. “Namun yang terpakai oleh pedagang itu sebanyak 580 kios, sementara jumlah PKLnya menjadi 710 pedagang,” ujar Sekretaris Disperindag Malikuswari, Kamis (23/4).
Sehingga, jika dijumlah ada sekitar 1.200 lebih pedagang yang berjualan di Pasar Tradisional Ciputat. Dengan jumlah tersebut, pasar tradisional yang berada di Ciputat itu harus direnovasi dan perluas untuk menampung seluruh pedagang.
Untuk itu, pada Kamis (23/4) Kadisperindag Muhammad, langsung mengadap ke Kementerian Perdagangan untuk menanyakan kembali rencana pemberian hibah renovasi pasar tersebut. Hasilnya, dari rencana pembangunan pasar terpadu sebesar Rp 500 sampai 500 miliar, yang dikabulkan kementerian hanya sekitar Rp 13,5 miliar.
“Kalau nilainya segitu kami bingung, malah enggak bisa menuntaskan permasalahan. Enggak sampai kemana-mana, kalau tidak diterima mubazir kalau diterima pun masih bingung bagaimana penerapannya,” aku Muhammad.
Untuk itu, sepulangnya dari kementerian, Muhammad bakal mengkonsultasikannya ke Walikota Airin Rachmi Diany untuk mencarikan solusinya. Sebab, lanjut Muhammad, bila hanya sekedar merenovasi tidak akan menyelesaikan masalah.
“Sama saja, kami khawatir jumlah pedagang malah tidak tertampung. Masalah kotor yang disebabkan aktifitas pasar tersebut juga tidak diselesaikan, atau banyak hal lain,” tuturnya.
Sebab Kota Tangsel juga sudah membuatkan master plan mengenai pasar perpaduan antara grosir, modern, dan juga tradisional di dalam satu lokasi. Sehingga pada akhirnya semua pedagang akan tertampung.
“Rencananya kan juga puluhan pedagang yang ada di Pasar Cimanggis akan dipindahkan juga ke Pasar Ciputat, jadi bisa meminimalisir sampah pasar yang ada di kawasan Ciputat,” ujarnya.
Sementara itu, berdasarkan data, untuk Pasar Cimanggis sendiri memiliki pedagang 55 orang, Pasar Jombang menampung 386 pedagang, Pasar Bintaro Sektor 2 sebanyak 135 pedagang, Pasar Serpong 837 sampai seribu pedagang. Kemudian untuk Pasar Modern BSD mencapai 303 pedagang, Pasar Delapan Alam Sutera mencapai 208 pedagang, dan beberapa pasar besar lainnya di kawasan Kota Tangsel.
“Untuk kedepan, kami akan terus benahi seluruh pasar tradisional maupun modern yang ada di Tangsel. Jika sudah tak ada kendala di status aset, smua akan dikerjakan dengan mudah,” pungkasnya. (pramita)