13 Motor Terjaring Razia Cipta Kondisi

LEGOK,SNOL—Jajaran Polsek Legok bersama Polsek Kelapa Dua dan Curug melakukan razia cipta kondisi di Jalan Raya Gang Logam, Kamis (23/4) dini hari. Hasilnya, polisi mengamankan 13 motor tanpa kelengkapan surat-surat kendaraan.

Pantauan Satelit News, sebanyak 25 personil gabungan melakukan razia cipta kondisi di wilayah hukum Polsek Legok. Adapun sasaran operasi itu adalah senjata api, senjata tajam, dan begal motor. Namun karena banyaknya kendaraan motor yang tidak disertai surat-surat lengkap terpaksa ditahan di Mapolsek Legok.

            “Untuk saat ini ada 13 motor yang kami amankan, karena pengemudinya tidak bisa menunjukan surat kendaraan saat terjaring razia cipta kondisi. Kegiatan ini juga intruksi dari pusat untuk selalu melakukan razia cipta kondisi guna memberi rasa aman kepada masyarakat,” ungkap Kapolsek Legok AKP Purwadi.

            Purwadi menambahkan, jika pemilik motor yang terjaring razia dapat menunjukan STNK atau BPKB, motornya bisa langsung diambil. “Kalau tidak ada bisa menunjukkan surat-surat ya terpaksa motor ditahan di Polsek Legok,” katanya saat melakukan operasi.

            Menanggapi adanya isu begal yang marak, Kapolsek Legok menghimbau kepada masyarakat agar tidak resah dan tetap tenang. Ia berharap masyarakat tidak melakukan tindakan main hakim sendiri dan bertindak anarkis saat menemukan tindak kejahatan di lapangan. “Kalau dihakimi sendiri maka mata rantai kejahatan akan terputus dan susah diungkap,” tegas Purwadi

            Untuk menjaga situasi tetap kondisi, pihaknya telah melakukan patroli rutin setiap malam. Ia juga menyiagakan unit patroli yang bergerak setiap hari untuk memantau kondisi di wilayah Legok dan sekitarnya, termasuk lokasi yang rawan tindak kejahatan.

            Salah satu pengendara motor Reza mengaku kaget saat ada operasi cipta kondisi karena ia tidak membawa surat kendaraan. Ia pun langsung menelepon saudaranya untuk menunjukan surat tersebut, sehingga motornya tak jadi ditahan.

            “Razia ini sangat membatu masyarakat agar tidak merasa takut saat melintasi jalan raya tersebut,” ungkapnya. Ia berharap, razia ini bisa rutin digelar agar para pembegal, maupun penjambret sulit beraksi. (mg26/aditya)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.