Warga Tunggu Bukti Pemindahan Tiang di Tengah Jalan
SETU,SNOL Warga dan pengguna jalan mendesak PT PLN, PT Telkom dan Pemprov Banten segera memindahkan tiang listrik dan telepon di tengah sepanjang Jalan Raya Puspitek atau Jalan Pahlawan Seribu Kecamatan Setu.
Mereka juga mendesak perbaikan ruas jalan tersebut segera dituntaskan. Meski sudah mengetahui kalau tiang-tiang listrik yang berada di tengah jalan tersebut akandipindahkan, namun warga tidak percaya begitu saja sebelum ada action yang nyata baik dari pihak PT PLN, PT Telkom dan Pemprov Banten.
”Buktikan segera. Ini sudah setahun belum juta terlihat ada tanda-tanda bakal dipindahkan. Mau nunggu jatuh korban berapa lagi?” ujar Heni Apriyeni (20), salah seorang warga Gang Al Latif Kelurahan Kademangan Kecamatan Setu Kota Tangsel (17/9).
Heni merasa, baik dia maupun warga sekitar yang menjadikan Jalan Raya Puspiptek ini sebagai jalur utama pulang pergi rumahnya, selalui dihantui bahaya selama setahun terakhir ini. Sebab, jika dulu jalannya rusak, belum lebar, namun tiang listrik masih berada dipinggir jalan. Semenjak adanya pelebaran jalan dan dibeton sebelah, tiang listrik tersebut jadi berada ditengah badan jalan.
”Kalau begini justru menurut saya lebih bahaya. Sebab, kalau mengendarai motor malam hari dalam keadaan lelah dan lengah, bisa-bisa kita nabrak tiang itu,” ujarnya.
Riandra Putra (25) salah seorang pengguna jalan tersebut juga merasa terganggu. Warga Serpong yang sehari-hari menggunakan jalan milik provinsi itu pernah hampir tertabrak truk bermuatan tanah, karena menghindari tiang listrik dan telpon.
”Pernah saya pulang malam, ada truk dari arah Serpong, saya dari arah Prapatan Muncul. Karena menghindari tiang saya ambil kanan jalur Serpong, ehh truk melaju sedang langsung mengklakson kencang,” ceritanya.
Sempat kaget, namun Riandra langsung membanting stang motor Honda Supra Fit nya kembali ke lajur kiri dan menyalip tiang listrik tersebut. Untunglah, Riandra cekatan mengendalikan motornya. Sebab, sejak adanya tiang listrik dan Telkom di tengah jalan tersebut, Riandra merasa jalur Puspiptek menjadi lebih rawan.
”Sudah rawan karena banyak truk dan lubang, ditambah dengan adanya tiang listrik dan telpon di tengah jalan. Saya minta kepada pihak berwenang untuk segera memindahkannya,”pungkas Riandra.
Asisten Manager Konstruksi PLN Area Serpong, Suroso mengatakan, memang dalam minggu ini pihaknya tengah menunggu tiang listrik pengganti langsung dikirim dari pabriknya. Jika sudah datang, tiang pengganti tersebut langsung dibawa ke Jalan Raya Puspiptek, untuk kemudian dipasang.
”Tinggal nunggu saja. Memang rencananya juga di minggu-minggu ini. Mohon sabar menunggu saja ya,” ujar Suroso.
Kepala Bidang Bina Marga Dinas Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi Banten, Mochtar tidak bisa dihubungi saat dikonfirmasi wartawan melalui beberapa nomor telpon genggamnya. Begitu juga saat wartawan menghubungi Sutadi Kepala Dinasnya, berkali-kali ditelpon, namun telepon genggamnya tidak pernah aktif. (pramita/jarkasih)