Mobil Damkar Dipakai Ngobyek
CILEDUG, SNOL—Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang akan memeriksa anggotanya yang menerima pekerjaan dari swasta. Hal itu terkait adanya laporan bahwa mobil Damkar Unit Ciledug digunakan untuk membersihkan jalan yang dikotori oleh pengembang. Sekretaris BPBD Teddy Roestendi mengatakan, pihaknya akan memeriksa anggota yang menggunakan fasilitas daerah untuk kepentingan pribadi dan swasta.
Pria yang baru dua minggu bertugas ini menjelaskan, prosedur yang benar dalam penggunaaan Damkar adalah ketika dimintai bantuan oleh pimpinan wilayah, dalam hal ini adalah Kecamatan Ciledug dengan maksud untuk menjaga kebersihan dan keselamatan pengendara yang melalui jalan tersebut.
Diakuinya sampai saat ini belum menerima laporan digunakannya kendaraan Damkar yang dimintai langsung oleh pengembang perumahan. “Saya belum tahu, pada dasarnya pimpinan wilayah kecamatan Ciledug harus ada surat permohonan bantuan untuk membersihkan jalan dengan maksud inisiatif agar tidak terjadi korban akibat jalan yang kotor tersebut, bisa juga anggota yang inisiatif membersihkan dikarenakan laporan masyarakat,” jelasnya .
Akan tetapi apabila dalam penelusurannya tidak menemukan permohonan, maka pihaknya akan memeriksa anggota di UPT Ciledug. “Itu namanya ngobjek,”ujar Teddy. Kepala Seksi Tramtib Kecamatan Ciledug Muhammad Sahri mengatakan, pihaknya tidak pernah meminta bantuan kepada UPT Damkar Ciledug untuk membersihkan jalan yang kotor diakibatkan keluar masuknya kendaraan proyek pengembang.
` Ditambahkannya kecamatan tidak mengetahui ihwal keberadaan mobil Damkar yang membantu membersihkan jalan di sepanjang lokasi proyek tersebut. Pihaknya sudah meminta kepada pengembang untuk membersihkan kendaraan yang akan keluar dari area proyek agar material yang masih tertinggal di roda dan badan kendaraan tidak terjatuh dan mengotori jalan.
“Tidak ada permintaan kepada Damkar untuk membersihkan jalan, kami tidak mengetahui hal itu,”ujar Sahri. Salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya mengatakan adanya keberadaan mobil Damkar UPT Ciledug yang membersihkan jalan HOS Cokroaminoto depan lokasi proyek. “Iya pada saat itu Sabtu atau Minggu saya lihat mobil Damkar yang bersihkan, karena kondisi hujan akibatnya jalan kotor oleh material proyek,”ujarnya.
Saat dikonfirmasi di Kantor UPT Damkar Ciledug Kepala Regu Damkar Mas”ad mengatakan tidak mau memberikan komentar. Hal itu merupakan tanggung jawab kepala UPT yang pada saat itu tidak berada di kantor. “Kepala UPT sedang tidak ada bisa langsung meminta komentar ke beliau saja karena pimpinan saya,”ujar Mas’ad. (mg28/made)