Dangdutan Satpol PP Diprotes Pegawai Kecamatan

SETU,SNOL—Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Satpol PP ke 53 berupa pesta dangdut di parkiran kantor dikeluhkan sejumlah pegawai kantor Kecamatan Setu, Jumat (14/4).

Para pegawai kecamatan menilai hiburan dangdut tersebut sangat mengganggu konsentrasi karena berlangsung saat jam kerja. Terlebih letak kantor Satpol PP dan kecamatan berdampingan.

            Pantauan Satelit News, dalam kawasan perkantoran di Kecamatan Setu terdapat kantor Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD), Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA), kantor Kecamatan Setu, Badan Kepegawaian Pendidikan Pelatihan (DKPP), Kesbangpolinmas, Uji Kir Dishubkominfo dan Badan Narkotika Nasional Kota Tangsel.

            Karena letaknya saling berdekatan, suara musik organ tunggal yang dimulai sekitar pukul 13.00 Wib, terdengar sangat keras hingga ke kantor lainnya. Kondisi ini membuat pegawai di SKPD lain yang sedang bekerja terganggu.

            Sementara di atas panggung terlihat biduan berpakaian seksi sedang asyik menyanyikan lagu dangdut diiringi organ tunggal. Bahkan, terlihat Kepala Satpol PP Kota Tangsel, Azhar Syamun Rakhmansyah di atas panggung bernyanyi untuk menghibur anak buahnya yang berjoget di bawah panggung berukuran 2×2 meter itu.

            “Ini kan masih jam kerja. Musiknya terdengar kemana-kemana ganggu pegawai yang kerja,” ungkap salah satu pegawai Kantor Kecamatan Setu yang namanya enggan disebutkan namanya.

            Menurutnya, tidak sepantasnya pada jam kerja terdengar hingar bingar layaknya berpesta. Selain itu juga estetika pegawai pemerintahan yang seharusnya melayani masyarakat berjoget ria dan bersenang-senang pada jam kerja. “Yang lain pada kerja, masa Satpol PP joget-jogetan. Apa itu pantes,” keluhnya.

            Senada, Deni salah seorang pegawai BLHD yang kantornya bersebelahan dengan panggung dangdut. Menurutnya, seharusnya Satpol PP menggelar perhelatan musik usai jam kerja agar tidak mengganggu pegawai lain yang bekerja. “Boleh lah menggelar kegiatan apapun. Asal tidak mengganggu yang lain. Ini kan masih jam kerja,” protesnya.

            Sementara itu, Kasatpol PP Kota Tangsel Azhar Syamun Rakhmansyah menanggapi santai keluhan para pegawai dari SKPD lain yang terganggu adanya musik dangdut tersebut. “Kan tidak setiap hari seperti ini. Anak buah saya juga butuh refreshing. Ini sekalian untuk meramaikan HUT Satpol PP,” kilahnya.

            Menurutnya acara tersebut sengaja digelar pada siang hari karena kemauan anak buahnya, sebab pada jam kerja seluruh pegawai Satpol PP bisa berkumpul. “Ga sampai malam musik dangdutnya. Buat hiburan saja,” pungkasnya. (pramita/aditya)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.