Penumpang Blokir Jalur Kereta
JAMBE,SNOL— Puluhan penumpang KRL melakukan aksi unjuk rasa bersama di sekitar Stasiun Tenjo hingga Stasiun Daru dengan memblokir jalur rel KRL Commuter line lintas Tanah Abang-Maja, Senin (6/4). Akibatnya para penumpang di sejumlah stasiun menjadi terlantar lantaran tidak mendapatkan kereta.
Salah satu calon penumpang di stasiun Daru Asep mengatakan, sejak pukul 06.00 Wib para penumpang melakukan aksi unjuk rasa di sekitaran Stasiun Tenjo hingga Daru dengan memblokir jalur rel KRL. Aksi ini dilakukan para penumpang sebagai bentuk kekecewaan mereka karena KRL ekonomi tidak berhenti di sekitar Stasiun Cikuya dan Daru. Para penumpang meminta agar pihak PT Kereta Api Indonesia (KAI) dapat menambah jadwal kereta ekonomi yang melintas dari Tanah Abang-Maja.
“Iya tadi pagi penumpang KRL melakukan demo di sekitar stasiun Tenjo, karena KRL ekonomi tidak berhenti di Cikuya dan Daru. Jadinya kami disini juga enggak kedapatan kereta. Mau ke kantor juga jadi terlambat,” ujar Asep kepada Satelit News, kemarin.
Penumpang lainnya Yuni mengatakan, unjuk rasa ini merupakan aksi lanjutan yang dilakukan oleh penumpang sehingga berimbas terjadinya keterlambatan keberangkatan kereta menuju Tanah Abang. Setelah dilakukan mediasi antara penumpang dan pihak stasiun, akhirnya mereka membubarkan diri.
“Setelah dilakukan pemberitahuan oleh pihak stasiun bahwa saat ini KRL Ekonomi sudah berangkat dari Maja, akhirnya pengunjung rasa membubarkan diri. Tapi dengan adanya aksi demo menjadikan jadwal KRL berantakan dan berimbas dengan terjadinya keterlambatan karyawan, seperti kita ini yang mau berangkat kerja ke Jakarta,” tutur Yuni.
Kapolsek Tigaraksa Kompol Baktiar Siregar mengatakan aksi demo awalnya dari Kecamatan Tenjo kemudian berakhir di Stasiun Daru. Hal itu sebagai tindak lanjut kekecewaan warga terkait adanya KRL yang tidak berhenti di Stasiun Cikuya dan Daru. “Semuanya berjalan damai, tidak terjadi kerusuhan. Sebenarnya itu bukan aksi demo, tapi bentuk protes para penumpang saja,” tandasnya.
Pemberangkatan KA Molor 5 Jam
Aksi protes penumpang di Stasiun Daru dan Tenjo berdampak pada rute keberangkatan kereta di stasiun Rangkasbitung Kabupaten Lebak. Keberangkatan penumpang KA ekonomi, di Stasiun Rangkasbitung dengan tujuan Jakarta terpaksa harus tertunda sekitar 5 jam, dan kereta tidak bisa diberangkatkan sesuai jadwal.
Penumpang jurusan Jakarta Emi (26), mengaku tidak mengetahui akan ada perubahan jadwal pemberangkatan. Dirinya dari subuh sekitar pukul 04.30 Wib, menunggu pemberangkatan KA sampai pukul 11.00 Wib yang belum juga berangkat. Padahal, biasanya jam 05.30 Wib sudah bisa berangkat.
“Sebelumnya, saya tidak tahu kalau ada kendala KA ekonomi tidak bisa berangkat tepat waktu. Kalau sudah tahu dari awal, pasti saya tidak akan brangkat subuh dari rumah. Ya, saya merasa kecewa sekali karena waktu tersita. Seharusnya saya bisa tepat waktu datang ke Jakarta hari ini (senin,red), malah menuggu lama sekali,” keluh Emi, Senin (6/4).
Sementara, Kepala Stasiun (KS) Rangkasbitung Urif membenarkan, jika KA yang biasanya berangkat pukul 05.30 Wib, dibatalkan. Adapun jumlah KA ekonomi yang batal berangkat sekitar 4 unit. Semuanya tujuan Jakarta (Angke dan Tanah Abang), yang disebabkan adanya demo masyarakat di stasiun Cikoya yang meminta KA ekonomi berhenti di stasiun tersebut.
“Penanganan dilokasi berangsur kondusif, dan KA pertama yang melewati stasiun tersebut adalah Maja Line, terus kalau dari Rangkas yang sudah kami berangkatkan KA Rangkas Jaya, yang seharusnya berangkat pukul 06.10 Wib,” ujarnya. (mg27/mg29/mardiana/jarkasih)