KRL Non AC Lintas Serpong dan Bekasi Distop
SERPONG,SNOL Mulai 1 April mendatang, PT Kereta Api Indonesia (KAI) tidak lagi mengoperasikan kereta rel listrik (KRL) Non AC untuk lintas Serpong dan Bekasi.
Untuk mengisi kekosongan jadwal perjalanan dan mengganti perjalanan KRL Non AC tersebut, maka PT KAI akan menambah jumlah perjalanan KRL AC commuter line.
“KRL AC commuter line akan ditingkatkan dengan menambah dua rangkaian KRL AC commuter line baru untuk lintas Bekasi dan dua rangkaian KRL AC commuter line baru untuk lintas Serpong,” ujar Direktur Utama PT KAI Commuter Jakarta (KCJ) Tri Handoyo Senin (25/3).
Selain itu, kata Tri tidak dioperasikannya KRL Non AC pada lintas Bekasi dan Serpong sebagai langkah peningkatan pelayanan pada penumpang. “Karena kondisi KRL yang sudah tidak layak guna, sangat berbahaya dan beresiko tinggi pada keselamatan dan keamananan penumpang pada perjalanan kereta api,” tuturnya.
Tri tak menampik banyaknya gangguan yang terjadi pada KRL Non AC tersebut, juga kerap mengganggu kenyamanan perjalanan KRL secara keseluruhan dan sangat berdampak pada pelayanan KRL untuk penumpang.
“Penarikan KRL Non AC tersebut juga dilakukan untuk meminimalisir gangguan perjalanan KRL, berdasarkan catatan sepanjang tahun 2012 terjadi 1.228 pembatalan perjalanan KRL Non AC, karena rangkaian mengalami kerusakan. Dan hal itu berdampak pada 4.217 perjalanan KRL yang turut mengalami gangguan,” papar Tri.
Menurut Tri, PT KAI Daop 1 dan pusat perawatan KRL Balai Yasa Manggarai, mengalami kesulitan untuk melakukan perbaikan pada KRL Non AC yang selama ini beroperasi. “Karena suku cadang atau spare part kereta tersebut sudah tidak tersedia,” jelasnya.
“Kami berharap dengan digantinya KRL Non AC menjadi KRL AC jumlah gangguan perjalanan KA secara keseluruhan dapat berkurang. Sehingga keselamatan, keamanan dan kenyamanan dalam melakukan perjalanan KRL dapat ditingkatkan untuk seluruh pengguna jasa KRL di Jabodetabek,” harapnya.(chi/jpnn)