Kapolda Banten Bantu Korban Jembatan Ambruk
LEBAK,SNOL—Keprihatinan dan kepedulian terhadap korban ambruknya jembatan Sinday di Kampung Sinday, Desa Pajagan, Kecamatan Sajira, Kabupaten Lebak, terus mengalir.
Kapolda Banten Brigjend Pol Boy Rafli Amar, juga harus turun tangan memberikan bantuan.
Dalam kesempatannya, Kapolda Banten langsung bertemu dengan para korban yang sebagian diantaranya sudah mulai masuk sekolah. Selain itu, ia juga menemui para korban yang masih ada di rumahnya masing-masing, untuk memberikan bantuan yang sama.
Bantuan yang disalurkan berupa uang tunai, buku dan alat tulis (kebutuhan sekolah), serta sembako. Ia berharap, apa yang dilakukannya itu menambah motivasi dan dorongan bagi anak-anak, untuk terus semangat mencari ilmu serta meraih kesuksesan dimasa mendatang.
“Semoga anak-anak dapat hikmah dari kejadian yang menimpa mereka, dan terus bersemangat belajar, sukses dan berhasil. Mohon maaf, dari dua minggu lalu kami baru bisa kesini sekarang. Kami harapakan, dikemudian hari tidak terjadi lagi musibah seperti ini. Kita akan bahu membahu dengan pemerintah, supaya jalan rusak dibangun dan jembatan yang menghawatirkan, harus segera dibangun kembali,” kata Brigjend Pol Boy Rafli Amar, Kapolda Banten, Kamis (19/3).
Ia juga berjanji, akan terus monitor, membantu menginventarisir lokasi jembatan yang memerlukan penanganan atau perbaikan. Terutama, apabila kondisinya sudah tidak baik lagi, dan sementara masyarakat akan menggunakan. Maka, masyarakat diimbau untuk menggunakannya dengan tidak melebihi beban jembatan itu.
“Jika masyarakat yang akan menyebrang itu berjumlah 50 orang, harus diatur,” tambahnya.
Tambah Boy lagi, sepanjang perbaikan jembatan belum selesai. Upaya untuk membantu masyarakat akan selalu dilakukan. Yang terpenting, setidaknya akan mengurangi kesulitan masyarakat. “Ini menyangkut keselamatan manusia, memberikan perlindungan kepada warga Negara adalah tujuan kami. Kita ingin memberikan masukan kepada pemerintah, bahkan kita juga akan menghimbau kepada para pengusaha yang memiliki kepedulian, dan program social,” tambahnya.
Sementara, Asisten Daerah (Asda) II Setda Lebak Budi mengatakan, Pemkab sangat berterima kasih terhadap semua pihak yang peduli kepada korban ambruknya jembatan. “Kedepan, kalau ada perusahaan yang ingin membantu pembangunan jembatan bisa berkoordinasi dengan Pemkab. Karena, masih bayak jembatan yang kondisinya rusak parah yang memerlukan bantuan, tidak hanya disini saja,” ujarnya.
Dijelaskannya, dalam setahun. Pemkab hanya mampu memperbaiki sekitar 12 – 15 unit jembatan. Sementara, diwilayah Lebak, masih ada ratusan jembatan gantung yang membutuhkan perbaikan dan penanganan cepat. (mg29/mardiana)