1,8 KM Jalur Mudik di Tangsel Masih Rusak
SERPONG,SNOL Sepekan jelang Idul Fitri, Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel), akui masih ada akses mudik di wilayahnya yang mengalami rusak parah.
Pemkot Tangsel melalui Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (BMSDA) mengatakan, setidaknya adanya beberapa akses jalan terutama yang akan digunakan untuk jalur mudik, yang belum rampung dikerjakan, seperti di Pasar Jengkol Kelurahan Babakan Kecamatan Setu.
“Itu dari Perempatan Victor sampai Pasar Jengkol rusaknya, panjangnya sampai 1,8 km,” ungkap Kepala BMSDA Kota Tangsel, Retno Prawati, akhir pekan lalu di Serpong.
Retno menjelaskan saat ini dari 1,8 KM jalan yang rusak tersebut, pihaknya baru akan memperbaiki sepanjang 1 KM saja, yakni mulai dari Pasar Jengkol, kemudian melintas di depan Kantor Kelurahan Babakan, hingga beberapa meter menuju perempatan Victor.
“Sisanya itu nunggu Provinsi Banten. Karena kan kebijakan jalan di perempatan Victor wewenang provinsi. Kalau kita kerjakan juga, nanti malah tidak singkron,” ungkap Retno.
Rencananya, perbaikan jalan yang kini masih berada di tahap lelang itu, akan dibeton sepanjang 1 KM. Dengan menelan anggaran sekitar Rp 3 miliar, Retno yakin pengerjaannya akan selesai sebelum lebaran.
“Kalaupun belum selesai, Pemkot Tangsel akan melakukan perbaikan sementara, hingga akhirnya tak akan membahayakan pemudik,” ungkapnya.
Selain Pasar Jengkol, perbaikan jalan akses mudik dan balik yang masih terkendala adalah Jalan Ciater, yakni pada akses menuju BSD Serpong masih belum selesai dikarenakan kendala pembebasan lahan. “Itu terkendala pembebasan lahan.
Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany mengaku, akan menyurati kembali perihal rencana perbaikan jalan yang ada di Tangsel yang menjadi kewenangan Provinsi Banten dan Nasional, seperti untuk jalan di depan Pasar Cimanggis Kecamatan Ciputat, itu menjadi wewenang Kementerian PU.
“Itu kan juga jadi jalur mudik dan balik, makanya kita akan surati kembali,” ujar Airin. (pramita/hendra)