Kabinet Dirombak, Nurdin Marzuki Dipertahankan

SERPONG,SNOL Sebanyak 114 pejabat di lingkup Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tang­sel) dimutasi, Jumat (20/9). Se­mentara, Nurdin Marzuki terdu­ga korupsi pengadaan alat KIR Dishub Rp 3,7 miliar, namanya belum diumumkan diganti dari posisi Kepala Dinas Koperasi dan UKM.
Ke 114 pejabat tersebut terdiri dari 4 orang pejabat eselon II, 26 pejabat eselon III dan 84 pejabat IV. Sedangkan pejabat eselon 3 yang dinaikan menjadi eselon 2 sebanyak 2 orang, yakni Azzhar Syam’un semula Kepala Pemadam Kebakaran menjadi Kepala Satpol PP. Dan Salman Fariz semula Ca­mat Ciputat Timur menjadi Kepala Kesbangpolinmas.
Sedangkan Sukanta yang se­mula Kepala Satpol PP, kini menjadi Kepala Dinas Perhubun­gan, Komunikasi dan Informati­ka (Dishubkominfo). Kemudian untuk pejabat esselon 2 Dedi Bu­diaman yang semula menjabat Kepala Kesbangpolinmas, naik menjadi Asda 2. Kasie Linmas Satpol PP Khotib menjabat seba­gai Lurah Kedaung, Pamulang.
”Kami melakukan mutasi ini bukan berdasar pemikiran kema­rin. Melainkan harus digodok se­lama lebih dari 3 bulan lalu,” ujar Wakil Walikota Tangsel, Benya­min Davnie.
Pemberitahuan atau undangan ke beberapa pejabat diberitahu­kan Kamis dan Jumat pagi sebe­lum pelantikan mutasi dilakukan.
Sementara itu, Khotib yang kini menjabat sebagai Lurah Kedaung, mengaku masih kaget dengan jabatan barunya. ”Masih seperti mimpi, kaget saya,” kat­anya tersipu.
Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany yang melantik langsung sejumlah pejabat tersebut men­gatakan pelantikan dilakukan agar ada penyegaran sehingga men­dukung kinerja pemkot. ”Saya berharap pejabat yang dilantik mampu menjalankan tugas sesuai aturan, pahami apa yang menjadi tupoksi, patuhi dan tekankan ke­hati-hatian,” ungap Airin.
Bagi pejabat yang mendudu­ki posisi baru agar secepatnya berkonsultasi dengan atasan dan segera melaksanakan tugas. Dia berharap agar pejabat jangan sampai mengambil langkah yang salah.
”Jangan jadi pejabat yang bi­asa-biasa saja karena banyak program yang harus diselesaikan dan dievaluasi. Saya juga ber­harap pejabat yang baru dilantik mampu mengemban amanah,” imbuhnya.
Sedangkan untuk Nurdin Marzu­ki, Kadis Koperasi dan UKM yang saat ini tengah tersandung kasus dugaan korupsi, masih dipertah­ankan diposisinya. Airin maupun Benyamin, enggan mengomentari soal tersebut. (pramita/jarkasih)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.