Ditemukan Selongsong Peluru Penembak Polisi
CIPUTAT, SNOL Tim gabungan Polda dan Polres Jakarta Selatan (Jaksel) menemukan selongsong peluru penembakan polisi lalu lintas yang bertugas di wilayah Jakarta Pusat, Aipda Patah Saktiono (55) awal Agustus lalu.
Selongsong pekuru ditemukan di atas batu di bawah plang dokter hewan di Ruko Balo View Point B.25, Kelurahan Cirendeu Raya, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangsel, Selasa (20/8).
Tim gabungan pimpinan Kanit Jatanras Kompol Antonius dan AKP Jerrold Brimob Polda Metro Jaya, serta Kasat Reskrim Polres Jaksel, Kompol Novi Tursanurrohmad menemukan selongsong peluru 15 meter dari tempat kejadian perkara (TKP) yang diduga tempat ditembaknya Aipda Fatas.
“Setelah dicari menggunakan metal detektor kita berhasil menemukan selongsong peluru, jaraknya 15 meter dari tempat kejadian,” ungkap Kasat Reskrim Kompol Novi saat ditemui di lokasi kemarin.
Kompol Novi menjelaskan, penemuan selongsong peluru ini langsung dibawa ke Laboratorium Forensik untuk dipastikan jenis peluru yang sudah ditemukan, apakah sama seperti halnya di Pondok Aren atau tidak. “Saat ini kita belum bisa memastikan jenisnya,” jelasnya.
Dia memastikan dalam waktu 3-4 hari hasil jenis peluru tersebut akan diketahui, dan barulah jelas apakah sama dengan jenis peluru yang dipakai dengan penembakan Polisi di Pondok Aren.
Sebelumnya, Aipda Patah Saktiyono ditembak 2 pria misterius, saat melintas di depan Sekolah Al-Fath, Jalan Cirendeu, Ciputat, Tangsel, Sabtu (7/8) subuh lalu. Saat itu, Patah hendak melakukan apel pagi di kantornya di Polsek Gambir.
Anggota Satlantas Polsek Gambir ini ditembak dari belakang oleh pelaku yang menggunakan motor. Korban tersungkur di depan Masjid Al-Ihsan yang berjarak 200 meter dari lokasi penembakan.
Tembakan pelaku mengenai punggung korban dan tembus ke dada kirinya. Beruntung korban bisa terselamatkan setelah dilarikan ke RS Polri Kramat Jati, Jaktim. Kondisi korban berangsur membaik, sementara dua pelaku belum tertangkap. (irm/deddy/bnn)