Sekolah Dirazia, Seorang Siswa SMK Ketahuan Pakai Ganja
TANGERANG,SNOL Razia pengguna narkotika digelar secara mendadak digelar di dua sekolah menengah kejuruan (SMK) di Kota Tangerang.
Seorang pelajar terbukti positif menggunakan ganja dalam razia sehingga harus dikirimkan ke pusat rehabilitasi narkotika dan obat-obatan terlarang.
Razia yang digelar kesatuan bangsa lingkungan masyarakat (Kesbanglinmas) Pemkot Tangerang pada Rabu (29/10) itu bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota Tangerang bersama Polres Metro Tangerang dilakukan di SMK Vochtek, Jl Proklamasi No 55 Cimone Kota Tangerang dan SMK PGRI 2 Cikokol, Kota Tangerang.
Petugas memeriksa satu per satu tas milik siswa di masing-masing sekolah. Selanjutnya dilakukan pemeriksaan darah oleh Tim Dinkes Kota Tangerang untuk mengetahui penyakit seksual yang mungkin diderita siswa. Sementara tes urine untuk pengguna narkoba dilakukan tim Polres Sat Narkoba Polres Metro Tangerang.
Kepala Kesbanglinmas Kota Tangerang, Habibullah menyatakan, dalam razia di dua sekolah swasta tersebut pihaknya tidak menemukan barang bukti narkotika. Tapi, mendapati seorang pelajar yang dinyatakan positif menggunakan ganja setelah diperiksa melalui tes urine.
Petugas juga menemukan banyaknya pelajar yang membawa rokok, kartu gaplek hingga gir. Membawa rokok adalah perbuatan yang melanggar perda Kota Tangerang no 5/2010 yakni dilarang membawa rokok di sekolah, tempat ibadah, dan tempat umum lainnya. Membawa senjata tajam juga perbuatan kriminal yang dilarang.
“Namun kedatangan kami bukan untuk mengeksekusi sekolah tapi melakukan pembinaan. Ada satu pelajar yang positif menggunakan narkotika jenis ganja. Dia akan kami kirimkan ke pusat rehabilitasi dan kami lakukan pembinaan secara rutin. Kemudian, kita juga tetap tindaklanjuti temuan,” jelasnya.
Habibullah menambahkan, pelajar yang namanya masih dirahasiakan tersebut selanjutnya dibawa ke Polres Metro Tangerang untuk penyelidikan lebih lanjut mengenai asal muasal menggunakan ganja maupun cara mem-peroleh tanaman terlarang itu. Pelajar tersebut tidak ditahan karena menjadi tanggung jawab bersama untuk pemulihan.
Wakasat Narkoba Polres Metro Tangerang Kota, Kompol Paryanto mengungkapkan, pihaknya mencurigai peredaran narkotika telah merambah kalangan pelajar.
“Ini terbukti di salah satu sekolah di Cikokol setelah dilakukan pemeriksaan dan penggeledahan. Melihat dari tanda-tanda fisik dan diuji tes urine ternyata positif menggunakan narkoba jenis ganja. Kita juga mendapati kertas papir, maka indikasinya adalah salah satu siswa juga ada yang menghidap ganja,” jelasnya.
Kepala Sekolah SMK PGRI 2 Kota Tangerang, Syamsul Bahri mengakui salah seorang siswanya terbukti menggunakan narkotika jenis ganja dalam razia tersebut. Dia menjelaskan, pihak sekolah sudah melakukan pembinaan kepada siswa agar menjauhi narkotika dalam setiap kesempatan.
“Dalam razia tersebut, memang benar ada siswa kami yang dinyatakan positif. Para siswa dikumpulkan di lapangan kemudian petugas mengecek secara acak dan kebetulan polisi mungkin tahu tanda-tanda pengguna narkoba,” jelasnya.
Syamsul mengungkapkan dalam razia tersebut tidak ditemukan barang bukti narkotika di sekolahnya. SMK PGRI 2 Tangerang nantinya akan berkoordinasi untuk mengetahui perkembangan penyelidikan polisi terhadap siswanya.
“Kalau dia dinyatakan pengguna kita kembalikan kepada orang tua untuk dilakukan pembinaan. Polisi juga kan bermaksud untuk pembinaan,” ujarnya.
Wakasek Kesiswaan SMK PGRI 2 Tangerang, Khalid Marhaban mengaku setuju terhadap razia secara mendadak yang digelar Kesbanglinmas karena dinilai lebih efektif. Razia dianggapnya memberi efek jera bagi pelajar yang melakukan perbuatan serupa.(uis/ gatot/satelitnews)