Polisi Ledakkan Tas berisi Bom Cord di Depan Bawaslu
JAKARTA,SNOL Jalur lalulintas yang sebelumnya dilakukan contraflow di Jalan MH. Thamrin pukul 09.30 mulai dipulihkan. Namun jelang 15 menit para pengendara yang melintas di depan Gedung Bawaslu RI terpaksa di berhentikan.
Hal ini dikarnakan ada sebuah tas terletak di jalan raya tersebut yang diduga bom.
Selain memberhentikan para pengguna jalan, aparat kepolisian juga meminta masyarakat yang ada di halte Bus way Sarina untuk menyungkir beradius 15 Meter dari lokasi penemuan bom.
“Aparat kepolisian dari tim gegana kali ini berusaha mengamankan tas yang berisikan bom dilokasi,” tegas salah satu Polwan dalam penegeras suara di depan Gedung Bawaslu, Jakarta Pusat, Jumat, (7/2).
Ternyata, penanganan bom ini merupakan bagian dari simulasi yang dilakukan Mapolda Metro jaya dalam pengamanan Pemilu 2014 mendatang.
“Ini merupakan bom Cord, berjenis ringan tidak ada efek merusak, namun suara ledakannya menakutkan,” kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto di lokasi.
Untuk diketahui, hari ini Mapolda Metro Jaya, Mapolres Jakarta Pusat serta Mapolsek setempat melakukan simulasi pengamanan Pemilu di area objek vital Pemilu 201. Rentetan simulasi dimulai dari penangulangan masa, pengamanan penculikan hingga penangulangan adanya bom rakitan yang sengaja diletakkan untuk merusak jalannya pemilu.
“Dalam skenarionya, simulasi akan dibuat se-realistis mungkin, dan mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan yang ada,” pungkas Rikwanto.(john/rus/rmol)