Kuota Calhaj ONH Plus Tak Kena Pangkas

TANGERANG, SN—Bagi para calon jamaah haji (calhaj) ONH Plus boleh jadi bisa bernafas lega. Sebab dari kisruh pemangkasan kuota haji reguler sebesar 20 persen yang diputuskan oleh Kementerian Agama RI, para calhaj ONH Plus tidak mengalaminya.Menurut Kepala Seksi (Kasi) Keberangkatan Umroh dan Haji Kota Tangerang Apip Supiani, pemangkasan tersebut hanya berlaku bagi calhaj reguler saja. “Untuk lebih detail, mungkin ada di Kementerian Agama Pusat. Karena khusus untuk ONH Plus pendataan langsung dilakukan di sana. Tidak melalui kami. Tapi, berdasarkan perkembangan dan informasi calhaj ONH Plus mungkin tidak kena pemangkasan,” terangnya, Rabu (26/6).
Ditambahkan Apip, calhaj yang menggunakan jalur ONH plus memang memiliki kelebihan tersendiri, terutama dari segi pelayanan. Sebab biaya yang dibayarkan juga cukup besar. Bahkan bisa hampir dua kali lipatnya. Namun sayangnya, seringkali jalur ini mengalami banyak kendala karena melalui jalur swasta.
” Pelayanan calon jamaah haji khusus memang beda. Mungkin karena biaya keberangkatan yang dibayarkan juga jauh lebih mahal, sehingga ada pertimbangan lain. Lagi pula inikan menggunakan jalur swasta. Jadi agak sedikit beda. Kita lihat nanti,” terangnya.
Meski demikian, pihaknya mengaku tidak mengetahui detail jumlah calhaj khusus yang berasal dari Tangerang. “Kalau data semua ada di pusat. Jadi saya tidak tahu soal jumlah berapa calon haji khusus yang berasal dari Tangerang,”ujarnya. Hingga saat ini, kuota keberangkatan calon jamaah haji reguler yang ada di Kota Tangerang mencapai 1.988 orang. Namun data tersebut belum dikenakan pemangkasan kuota sebanyak 20 persen. “Jumlah kuota haji yang ada di Kota Tangerang sekitar 1.988. Tapi itu belum dipangkas. Soal jumlah pastinya, kita tunggu keputusan dari Kanwil Jumat mendatang,” tuturnya.
KH. Abdul Ghani selaku Pengasuh Biro Keberangkatan Haji Al-Bayan di Cipondoh Tangerang berpendapat seharusnya pemerintah melakukan hal yang sama kepada calhaj khusus, agar tidak terjadi kesenjangan sosial. “Harusnya, kalau reguler kena pangkas, ONH Plus juga. Biar nantinya para calon jamaah enggak pada iri. Karena semua murni niat beribadah karena Allah. Saya khawatir nantinya akan ada kesenjangan sosial soal ini,” terangnya.
Diakui Ghani, meski haji plus membayar dengan harga yang lebih mahal, tapi yang namanya sistem harus dijalankan. Walaupun memang jalur keberangkatan ONH plus juga tak mulus berjalan. “Harusnya sama-sama. Tapi kalau ternyata proses lobi sudah disetujui, ya mau bagaimana lagi. Semoga para calon jamaah haji yang belum bisa berangkat tahun ini, bisa sabar dan ikhlas,” jelasnya.
Sebagaimana diketahui, Kemenag secara resmi telah menetapkan pomotongan kuota haji sebanyak 20 persen. Dari 211 ribu kuota calhaj 2013, hanya sekitar 168.800 orang yang berkesempatan berangkat di tahun ini.  (kiki/made)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.