168.800 Jamaah Haji Berangkat Tahun Ini
JAKARTA,SNOL Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Dirjen PHU) akhirnya memutuskan jumlah jamaah haji yang berangkat tahun ini. Jumlahnya ada 168.800 orang. Jumlah itu terdiri dari 155.200 jamaah haji reguler dan 13.600 haji khusus.
Kepastian itu kemarin disampaikan Dirjen PHU Kementerian Agama Anggito Abimanyu di rumah dinasnya, Jalan Cemara, Menteng, Jakarta Pusat. Anggito mengatakan angka itu sudah final. “Jumlah itu setelah terjadi pemotongan 20 persen kuota haji,” jelas Ketua Umum Perbasi tersebut.
Anggito mengatakan jumlah final jamaah yang berangkat itu sudah lolos verifikasi sesuai Peraturan Menteri Agama 63 / 2013 dan Keputusan Dirjen PHU D/433/ 2013. Dari verifikasi itu untuk haji reguler terdapat 575 jemaah haji yang sudah lunas tapi keberangkatannya ditunda. Penundaan itu antara lain dikarekan yang bersangkutan sudah pernah haji, terpisah dari keluarga inti serta alasan sakit.
Sedangkan untuk haji khusus terdapat 594 jamaah yang keberangkatannya ditunda karena alasan sudah berhaji, terpisah dari keluarga inti dan sakit. Anggito mengatakan 575 jemaah haji reguler dan 594 haji khusus yang batal berangkat sudah terdapat penggantinya.
Untuk haji reguler penggantinya dilakukan secara otomatis sesuai nomor porsi berikutnya. “Sistem itu sudah otomatis secara computerized sehingga tidak ada campur tangan atau intervensi pejabat siapapun,” jamin Anggito.
Sementara untuk pengganti jamaah haji khusus diusulkan sepenuhnya oleh PIHK (Penyelenggara Ibadah Haji Khusus). Baik jamaah haji reguler maupun khusus yang gagal berangkat akan mendapatkan prioritas tahun depan. Lagi-lagi menurut Anggito hal itu juga diatur secara sistem. Sehingga nomor porsi mereka yang gagal berangkat otomatis berada di urutan atas untuk keberangkatan haji tahun depan.
Dengan terisinya seluruh kuota itu, Anggito menegaskan tidak ada lagi kuota untuk haji reguler maupun haji khusus. “Sehubungan dengan itu Kemenag menghimbau agar masyarakat atau calon jamaah haji tidak mengajukan permohonan pengisian sisi kuota nasional tahun ini,” jelasnya.
Dia juga meminta calon jamaah yang gagal berangkat tahun ini agar bisa menerima keputusan itu dan lebih menyiapkan keberangkatan tahun depan. “Misalnya lebih mendalami manasik dan persiapan-persiapan lainnya,” lanjutnya.
Anggito menjamin yang batal berangkat tahun ini pasti bisa masuk kuota tahun depan. Dia juga menjamin tidak akan ada tambahan biaya. Lanjut Anggito, pemerintah malah akan mengembalikan kelebihan dana jika perhitungan biaya haji tahun depan lebih rendah daripada tahun ini.
Mantan Kepala Badan Kebijakan Fiskal itu kemarin juga melauching video manasik haji dan proses renovasi Masjidil Haram. Video berdurasi sekitar satu jam itu diharapkan bisa diunduh di website http://haji.kemenag.go.id.
Selain untuk mendalami manasik, tujuan dibuatnya video itu juga agar jamaah bisa lebih berhati-hati saat melakukan ibadah ditengah renovasi Masjidil Haram. “Selain ada di website, video-video itu juga ada di Kanwil Kemenag,” paparnya. (gun/jpnn)