Flu Burung Serang 14.637 Ekor Unggas di Serang
SERANG, SNOL Sepanjang Agustus 2012-April 2013 ditemukan 14.637 ekor unggas berupa itik dan ayam di Kecamatan Pontang, Tirtayasa, Tanara, dan Lebak Wangi Kabupaten Serang, mati akibat flu burung atau virus H5N1 clade 2.3.
Kasi Bina Kesehatan Hewan Bidang Peternakan pada Dinas Pertanian Perkebunan dan Peternakan (Distanbuntanak) Kabupaten Serang, Hindarti mengatakan, selain menular kesesama hewan kemungkinan besar virus tersebut bisa menular kepada manusia.
“Kami menghimbau kepada masyarakat khususnya pemilik peternakan untuk mencegah serta mengantisipasinya karena penularan virus itu bisa menyebabkan kematian,” kata Hindarti di Serang, Selasa (9/4).
Pada Desember 2012 ditemukan 8 kasus dengan jumlah unggas 4.199 ekor, Januari 2013 ditemukan 14 kasus dengan jumlah 9.883 kasus. ” Febuari tidak ada, Maret ada 1 kasus dengan jumlah 577 ekor dan pada bulan April ini ditemukan 1 kasus yang menyebabkan 8 ekor ayam kampung mati,” ujarnya.
Untuk mengantisipasi penyebaran maupun penularan kesesama hewan dan manusia, pihaknya aktif melakukan penyuluhan.
”Jika hewan sudah terserang virus H5N1 clade 2.3 agar dikandangkan serta dilakukan penguburan. Termasuk memakai detergen pada saat membersihkan kandang-kandang ayam, itik dan ayam puyuh,” imbuhnya.(arif/eman/snol)